Insiden KM Mutiara Sentosa 1, Tangis Pecah Iringi 5 Peti Mayat

Insiden KM Mutiara Sentosa 1, Tangis Pecah Iringi 5 Peti Mayat
DISAMBUT KELUARGA: Petugas menggotong salah satu peti jenazah korban kebakaran KM Mutiara Santoso 1 yang terbakar di Pulau Masalembo, Sumenep, Madura. Foto Mahrus/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Setelah menjalani proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim di RS Bhayangkara Polda Jatim, lima orang korban tewas KM Mutiara Santoso 1 yang terbakar di perairan Masalembo, Sumenep, Madura, langsung diserahkan ke keluarga.

Kelima korban yang tewas adalah Kelima korban adalah Bambang Sugito, 47, warga Sekargeneng, Cerme, Gresik; Ahmad Sofyanto, 30, asal Grobogan, Jawa Tengah; Eko Hadi Prayitno, 35, asal Banyuwangi; Rahmad Sirry, 59, asal Mojokerto, dan Supriyadi, 37, asal Malang.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan bahwa setelah dilakukan pencocokan data post mortem dan ante mortem, kelima korban yang sudah teriidentifikasi langsung diserahkan ke pihak keluarga.

Insiden KM Mutiara Sentosa 1, Tangis Pecah Iringi 5 Peti MayatEVAKUASI: Sejumlah penumpang korban kebakaran KM Mutiara Sentosa 1 di perairan Masalembo, Sumenep, tiba di Terminal Penumpang Gapura Surya, Tanjung Perak Surabaya, Minggu dini hari (21/5). Penumpang yang selamat dinaikkan angkot dan kendaraan umum untuk dibawa ke penginapan. Foto Andy Satria/Radar Surabaya/JPNN.com

“Kelima korban yang sudah dicocokkan data primer dan sekundernya, dan sudah teridentifikasi, langsung kami serahkan ke keluarga untuk segera dimakamkan menurut kepercayaannya,” kata Kombes Pol Frans Barung Mangera seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Senin (22/5).

Menurut Barung, kejadian ini merupakan musibah. Karena itu, segenap pihak Kepolisian Daerah Jawa Timur mewakili Kapolda Irjen Pol Machfud Arifin menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

“Kami dari kepolisian sekali lagi mengucapkan bela sungkawa terhadap keluarga korban baik yang ada di Jawa Timur maupun dari luar Jawa Timur,” ungkapnya saat memberikan keterangan pers di RS Bhyangkara Polda Jatim.

Sementara itu salah satu keluarga korban, Lutriono asal Banyuwangi mengaku shock setelah mendapat kabar adiknya meninggal dalam musibah terbakarnya KM Mutiara Sentosa 1 yang berlayar dari Surabaya menuju Balikpapan.

Setelah menjalani proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim di RS Bhayangkara Polda Jatim, lima orang korban tewas KM Mutiara Santoso 1 yang terbakar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News