Isak Tangis Iringi Pemakaman Dua Bocah yang Dibunuh Sang Ibu

Isak Tangis Iringi Pemakaman Dua Bocah yang Dibunuh Sang Ibu
Pemakaman kedua bocah yang dibunuh ibu kandungnya di Ajibata, Kabupaten Tobasa, Sumut, Rabu (18/7). Foto: pojoksatu

jpnn.com, TOBASA - Dua bocah korban pembunuhan ibu kandungnya, DS, 37, akhirnya dimakamkan di Desa Motung, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Tobasa, Sumut, Rabu (18/7).

Isak tangis pun pecah ketika jenazah bocah berinisial RM (8) dan adiknya MM (2,5) yang dibunuh ibunya di Lampung, Minggu (15/7), itu tiba di rumah kakeknya.

Seperti dilansir pojoksatu (Jawa Pos Group), korban RM mengalami 11 luka tusukan di bagian belakang sedangkan adiknya MM mengalami sembilan kali tusukan.

Sedangkan pelaku sendiri sempat berusaha mengakhiri hidupnya dengan menikam bagian perutnya sebanyak enam kali menggunakan pisau dapur.

Pisau yang sama yang digunakan pelaku menghabisi kedua anaknya. Namun, pelaku berhasil diselamatkan dan hingga kini masih dalam proses penyembuhan dan pengawasan kepolisian Resort Pasarawan, Lampung.

Jenazah kedua korban, dibawa ayah korban TM, 42, dan beberapa orang kerabat yang disambut isak tangis keluarga yang sudah ramai menantikan kedatangan korban.

Bahkan kakek dan nenek korban yang sudah tua tak hentinya menjerit sebagai bentuk duka mendalam atas kepergian kedua cucunya. Saat tiba di rumah duka, kedua korban berada dalam satu peti.

Terlihat betapa malang nasib keduanya dengan tubuh yang terbujur kaku di peti yang sama. Pihak keluarga pun memutuskan untuk tidak memisahkan peti korban. Disepakati, keduanya akan dikebumikan tetap dengan peti yang sama pula.

Dua bocah korban pembunuhan ibu kandungnya, DS, 37, akhirnya dimakamkan di Desa Motung, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Tobasa, Sumut, Rabu (18/7).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News