Jadi Imam Salat Tarawih, Jarkasih Meninggal saat Rakaat Ketujuh
Minggu, 28 Mei 2017 – 07:10 WIB
jpnn.com, SAMARINDA - Salat Tarawih di Langgar Al Fajri, Jalan KH Khalid, Samarinda Ilir, Jumat (26/5) berubah menjadi duka.
Jarkasih (69) meninggal dunia saat mengimami jemaah.
Dia meninggal pada rakaat ketujuh. Namun, salat tetap dilanjutkan.
Hardadi yang awalnya makmum akhirnya maju menggantikan Jarkasih.
Lafal surat-surat Alquran yang dibacakan terdengar begitu cepat.
Helmi, anak tertua Jarkasih juga berada di dalam barisan jemaah.
Meski tak berada persis di belakang Jarkasih, mata Helmi tertuju ke tubuh ayahnya.
Kepergian Jarkasih membuat langgar yang berada persis di pinggir jalan itu menjadi ramai.
Salat Tarawih di Langgar Al Fajri, Jalan KH Khalid, Samarinda Ilir, Jumat (26/5) berubah menjadi duka.
BERITA TERKAIT
- Gegara Banjir Warga Gunakan Perahu ke Surau Untuk Salat Tarawih
- Salat Diskon
- Kampanye di Samarinda, Anies Kumandangkan Waktunya Perubahan
- Sebut Kaltim Kaya Minyak tetapi Rakyat Susah Dapat BBM, Anies Serukan Perubahan
- Diminta Oleh Warga, Anies Berjanji Bangun JakLingko untuk Warga Samarinda
- Soal Transisi Energi Terbarukan, Anies: Nasib Pekerja Tambang Juga Harus Dipikirkan