Jakarta – Cikampek Macet, Cirebon - Surabaya Diprediksi Sepi

Jakarta – Cikampek Macet, Cirebon - Surabaya Diprediksi Sepi
Lalu lintas di tol Cikampek saat macet. Foto: Mesya Mohammad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan bahwa tol Jakarta - Cikampek (Japek) merupakan daerah yang rawan macet, jelang Natal dan Tahun Baru ini. Sedangkan Cikampek hingga Cirebon, kemacetan sudah mulai berkurang.

Namun dipastikan jalur tetap padat. ”Kami menyarankan agar masyarakat tidak memaksakan lewat tol kalau sudah macet. Jalan nasional kita sudah baik,” ujarnya.

Meski demikian, pihaknya telah menyiapkan beberapa opsi untuk mengatasi kemacetan. Pertama pembatasan kendaraan barang yang akan dilakukan pada 21-22 Desember, 25 Desember, 28-29 Desember, dan 1 Januari.

Sistem contraflow juga akan diberikan. Namun cara ini akan dilakukan atas komando Polri. ”Kita juga siapkan jalan negara jadi bisa menjadi pilihan,” tutur Budi.

Sedangkan tol dari Cirebon hingga Surabaya diprediksi akan lebih lengang. Sebab sebagian tujuan ada di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Namun Budi justru memperingatkan agar mereka yang masih melanjutkan ke Surabaya agar berhati-hati.

Pasalnya pengemudi akan banyak mengalami kelelahan pasca Semarang. ”Untuk itu saya sarankan setiap empat jam istirahat,” ujarnya.

Rest area telah disiapkan di sepanjang tol. Jika rest area penuh, masyarakat disarankan untuk beristirahat di kota-kota sekitar jalan tol. Untuk petugas posko, seluruhnya akan bersiaga mulai 20 Desember. Petugas gabungan tersebut terdiri dari polisi, Kemenkes, Kemenhub, dan Kementerian PUPR.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga akan bersurat kepada Basarnas dan BNPB untuk koordinasi antisipasi bencana. Hal ini terkait beberapa daerah yang rawan longsor dan banjir.

Tersambungnya tol dari Jakarta - Surabaya dinilai memberi dampak signifikan, tapi diingatkan tol Jakarta – Cikampek rawan macet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News