Jalan Ini Tiga Tahun Mangkrak, Kepri Berharap Dana Pusat

Jalan Ini Tiga Tahun Mangkrak, Kepri Berharap Dana Pusat
Proyek pembangunan jalan dua jalur di jalan Diponegoro yang menghubungkan Sekupang-Batuaju terhenti. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Pembangunan jalan raya Batuaji-Sekupang, Batam, Kepri, sudah tiga tahun mangkrak.

Anggota DPRD Provinsi Kepri, Irwansyah, juga membenarkan hal itu.

Menurut Irwansah, mangkraknya proyek itu hingga beberapa tahun karena anggaran untuk melanjutkan pembangunan jalan raya Batuaji-Sekupang itu tidak ada.

"Tak kita pungkiri kalau jalan raya Batuaji-Sekupang itu mangkrak. Mau gimana lagi, anggaran di PU Pemprov untuk melanjutkan pembangunan jalan itu yang memang tidak ada.

“Tapi untuk melanjutkan pembangunan jalan raya Batuaji-Sekupang, Pemprov pasti akan melanjutkannya sampai rampung dan jalan bisa dipergunakan masyarakat Batam," ujar politisi dari PPP ini kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Rabu (20/9).

Pembangunan jalan raya Batuaji-Sekupang sendiri, lanjut Irwansyah, tak sepenuhnya dibiayai oleh APBD Pemprov Kepri. Sebagian anggaran pembangunannya juga dibiayai dari pusat menggunakan APBN. Sebab, status jalan tersebut memang merupakan jalan nasional.

"Kapan pastinya jalan raya Batuaji-Sekupang akan dilanjutkan pembangunannya, itu yang kami belum bisa pastikan. Kalau rencana sih tahun depan pembangunan akan dilanjutkan, itu kalau ada anggaran dari Pemprov Kepri,'' terang Irwansyah.

Irwansyah dalam waktu dekat ini akan mencoba menanyakan langsung ke Kadis PU Provinsi Kepri tentang kepastian ada tidaknya anggaran untuk tahun depan melanjutkan pembangunan jalan Batuaji-Sekupang.

Pembangunan jalan raya Batuaji-Sekupang, Batam, Kepri, sudah tiga tahun mangkrak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News