Jam Bencet, Keistimewaan Masjid yang Dibangun Sunan Ampel

Jam Bencet, Keistimewaan Masjid yang Dibangun Sunan Ampel
BERLAKU LIMA HARI: Jam bencet atau jam matahari di halaman Masjid Jami’ Peneleh masih menjadi patokan waktu salat. Foto Satria Nugraha/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Keistimewaan Masjid Jami’ Peneleh adalah punya alat penentu waktu salat. Kaum santri bisanya menyebut jam bencet.

Ibnani Yazin - Radar Surabaya

Masjid besar yang terletak di tengah perkampungan padat penduduk ini memiliki cara tersendiri dalam menentukan waktu salat lima waktu.

Sufyan mengatakan, menghatamkan satu juz setiap salat Taraweh menjadi taradisi di Masjid Jami’ Peneleh.

Hal tersebut menjadi keistimewaan, sebab tidak banyak masjid di Kota Surabaya melakukan seperti itu.

“Ada tiga masjid kalau tidak salah di Surabaya yang menghatamkan satu juz tiap salat Tarawih, salah satunya Masjid Jami’ Peneleh. Ketika satu hari satu juz, jadi bisa megkatamkan Alquran saat bulan puasa yang biasaya terhitung 30 hari,” ujarnya.

Untuk pemilihan imam di Masjid Jami’ Peneleh, tidak sembarangan. Imam masjid dipilih yang benar-benar hafal keselurhan ayat-ayat suci Alquran atau hafidz.

“Imamnya rata-rata alumni santri pondok depan masjid, yang memang pondok tersebut khusus orang-orang yang berniat menghafal Alquran,” tambah Sufyan.

Keistimewaan Masjid Jami’ Peneleh adalah punya alat penentu waktu salat. Kaum santri bisanya menyebut jam bencet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News