Janda Satu Anak Kaget Saat Diklakson Mobil, Innalillahi

Janda Satu Anak Kaget Saat Diklakson Mobil, Innalillahi
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SERANG - Nasib tragis dialami Endong (50). Dia tewas seketika setelah terlindas ban minibus Nopol B 2429 EX di sebuah gang Lingkungan Benggala, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, Sabtu (29/7). Perempuan paruh baya itu tewas dengan luka serius di bagian kepala.

Informasi diperoleh, peristiwa tragis itu bermula, ketika korban berjalan pulang ke rumahnya. Janda beranak satu itu berjalan melewati sebuah gang yang tak jauh dari kediamannya.

Saat bersamaan dari arah belakang melaju mobil yang dikemudikan Samsuri.

Lantaran gang tersebut cukup sempit, Samsuri menekan klakson mobil. Diduga kaget, korban terpeleset dan jatuh masuk ke kolong mobil. Seketika korban terlindas ban mobil. Korban tewas seketika dengan kondisi kepala pecah.

"Saya awalnya mau ngebakso (makan bakso-red) ke depan. Ada ibu-ibu udah jatuh aja, kena tabrak. Polisi yang datang juga waktu itu kebingungan, kayanya si ibu ini kaget diklakson sama mobil, terus dia jatuh, kepalanya kelindas ban pas mobilnya lewat," kata Patrik, saksi mata.

Patrik langsung mendekati sebuah minibus warna silver yang terparkir tak jauh dari lokasi kejadian. Dia menduga mobil itu yang telah menabrak korban. "Saya cek mesin mobilnya masih panas. Terus ada bekas darah korban," kata Patrik.

Sementara, Samsuri yang merupakan tetangga korban langsung menuju kediaman korban. "Dia (Samsuri, red) intinya musywarah lah. Dia gak lihat korban (ada di bawah mobil-, ed)," ujar Ketua RT setempat, Entis.

Kata Entis, korban yang mengidap gangguan jiwa itu, memang terbiasa berjalan sendiri keluar rumah.

Nasib tragis dialami Endong (50). Dia tewas seketika setelah terlindas ban minibus Nopol B 2429 EX di sebuah gang Lingkungan Benggala, Kelurahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News