Jangan Kasih Kendor, Awasi Pecandu Pascarehab!
jpnn.com, SURABAYA - Rehabilitasi dan pascarehabilitasi penyalahguna narkoba masih dianggap belum maksimal.
Karena itu, dianggap perlu ada reminder terhadap lembaga yang melaksanakannya.
Hal tersebut diakui Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya AKBP Suparti.
Menurut dia, proses rehabilitasi dan pasca rehabilitasi penyalahguna narkoba sering terputus di tengah jalan.
Padahal, peran kedua proses penyembuhan penyalahguna narkoba itu paling vital.
''Apalagi pasca rehabilitasi, harus kami perhatikan betul,'' tuturnya.
Monitoring setelah rehabilitasi dinilai perlu untuk memastikan mantan penyalahguna narkoba benar-benar sembuh dan tidak kembali terperosok ke jalan yang salah.
Karena itu, pihaknya perlu memastikan lagi bagaimana kinerja lembaga yang ditunjuk BNN.
Rehabilitasi dan pascarehabilitasi penyalahguna narkoba masih dianggap belum maksimal.
- Bea Cukai & BNN Musnahkan Puluhan Ribu Gram Narkotika Hasil Penindakan
- Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal di 2 Wilayah Ini
- Dari Sini Awal Mula Terbongkarnya 170 Kg Ganja Asal Aceh
- BNN Bergerak, Pemilik Ladang Ganja 4 Hektare di Aceh Besar Siap-Siap Saja
- Lemkapi Nilai Komjen Martinus Hukom Mampu Meningkatkan Kinerja BNN
- Anggota DPRD Ini Ditangkap BNN NTT, Disebut Cuma Pemakai, Lalu Dilepas