Jangan Sampai Sumut Rusak karena Korupsi!

Jangan Sampai Sumut Rusak karena Korupsi!
Pasangan Djarot-Sihar saat kampanye di Deli Serdang. Foto: Ist

jpnn.com, DELISERDANG - Calon wakil gubernur Sumatera Utara, Sihar Sitorus, meminta warga Sumatera Utara bijak dalam menentukan pilihannya pada pemungutan suara pilkada mendatang.

Sihar mengatakan, warga Sumut harus mewaspadai adanya pihak yang ingin merusak keberagaman dan ketenteraman Sumut.

“Hari ini, warisan keberagaman dan toleransi Sumut mau dirobek oleh pemahaman sempit, korupsi, pembodohan, kemiskinan, intoleransi, dan diskriminasi,” kata Sihar, dalam kampanye akbar cagub-cawagub Sumut nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss), di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (23/6) sore.

Karena alasan itu, Sihar mengajak warga Sumut jeli dalam memilih cagub-cawagub.

Indikator yang wajib dipenuhi adalah bersih dari korupsi dan pelanggaran hukum, merakyat, dan berkomitmen menjadi pelayan umat.

“Kami mengajak warga Sumut, kita harus lwan, waktunya warga Sumut berbicara pada hari pencoblosan 27 Juni, waktunya kita bersuara lantang, kami siap melayani Sumut,” ujar Sihar, disambut tepuk riuh warga yang memadati lokasi kampanye.

Cawagub Sumut mendampingi Djarot Saiful Hidayat itu menyampaikan, Sumut memerlukan pemimpin bersih karena Gubernur Sumut sebelumnya dipenjara akibat kasus korupsi.

Adapun pasangan pesaing Djarot-Sihar, yakni Musa Rajekshah, yang menjadi cawagub pendamping Edy Rahmayadi, sudah beberapa kali diperiksa KPK terkait kasus korupsi yang menjerat mantan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho.

Cawagub Sumut Sihar Sitorus mengingatkan warga untuk memilih pemimpin yang antikorupsi di Pilgub Sumut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News