Jangan Terkecoh, Yuk Ketahui Jumlah Biaya Administrasi Pinjaman KTA
jpnn.com, JAKARTA - Pertimbangan utama saat memilih sebuah produk kredit tanpa agunan (KTA) adalah besarnya tingkat suku bunga produk tersebut. Seringkali ada beberapa biaya-biaya yang luput diperhatikan saat mengajukan sebuah produk KTA, misalnya biaya administrasi.
Sebenarnya biaya administrasi ini tidak kalah mencekik dibandingkan dengan tingkat bunga.
“Bagaimana sebenarnya perhitungan biaya administrasi dalam pengambilan KTA? Sebelum membahas itu semua, sebaiknya Anda menjawab pertanyaan yang tidak kalah pentingnya ini, apakah berhutang dengan meminjam melalui KTA benar-benar dibutuhkan?,” kata Kennadi, Business Manager dari situs jasa keuangan.
Menurutnya, berhutang di KTA sama sekali tidak disarankan. Terlebih, meminjam untuk berbelanja secara konsumtif dan masuk ke dalam kelompok keperluan sekunder atau bahkan juga tersier, yang bukan merupakan kebutuhan pokok.
Bunga KTA memang tergolong tinggi meskipin dengan semua keringanan yang di tawarkan.
“Sebenarnya dalam keadaan yang benar-benar mendesak, KTA adalah jalan keluar yang dapat diandalkan sebagai alternatif jika persyaratan yang dibutuhkan terpenuhi,” ujarnya.
Sebuah keperluan yang sangat mendesak akan benar-benar bisa dipenuh dengan adanya KTA. Sebagai contoh, Anda perlu dana yang lumayan besar untuk berobat atau butuh melunasi uang muka masuk sekolah anak. KTA dapat dijadikan pertolongan keuangan yang cepat tanpa ada sistem yang sangat merepotkan.
Lalu bagaimana memilih KTA paling baik dan sesuai?
Pertimbangan utama saat memilih sebuah produk kredit tanpa agunan (KTA) adalah besarnya tingkat suku bunga produk tersebut. Seringkali ada beberapa
- Harga Gula Pasir Makin Tinggi, Barang Menghilang
- Penuhi Kebutuhan Gula Masyarakat, PT SGN Segera Giling Tebu Petani
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya