Jarak Rumah ke Sekolah 500 Meter, tak Lolos PPDB 2019 Jalur Zonasi

Jarak Rumah ke Sekolah 500 Meter, tak Lolos PPDB 2019 Jalur Zonasi
Siswa SD. Ilustrasi Foto: Doni K/dok.JPNN.com

jpnn.com, BATAM - Ratusan orangtua yang anaknya gagal lolos ke sekolah negeri usai proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) akhir Mei lalu, mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kota Batam di Sekupang, Senin (10/6).

Mirna, salah satu orangtua siswa yang ikut mendatangi Disdik Batam mengatakan jarak rumah dengan sekolah cukup dekat yaitu 500 meter. Namun anaknya tidak diterima di sekolah pilihan. Sedangkan ada yang memiliki jarak sekitar satu kilometer diterima di sekolah yang sama.

"Saya maunya di SMPN 25 Batam karena dekat dari rumah. Tapi tidak diterima, malah yang jauh dari rumah saya yang diterima," keluhnya.

Saat PPDB dibuka, ia mendaftarkan pilihan pertama anaknya di SMPN 3 Batam dan pilihan kedua di SMPN 25 Batam. Harusnya, kata dia, jika tidak diterima di pilihan pertama tentu bisa di pilihan kedua.

"Namun nyatanya tidak bisa. Anak saya dan lainnya tidak masuk dalam daftar yang lolos seleksi. Saya maunya di SMPN 25 saja. Makanya saya datang ke sini. Tadi sudah isi formulir pengaduan publik. Kami masih menunggu jawaban Disdik terkait nasib anak kami," ungkapnya.

BACA JUGA: PPDB 2019: Dilarang Tambah Rombel Seenaknya

Menurutnya, kalau tidak bisa diterima di pilihan kedua, kenapa harus ada pilihan satu dan dua. Orang tua yang khawatir anaknya tidak diterima di negeri tentu akan sangat berharap di pilihan kedua.

"Buat apa ada pilihan kalau kedua-duanya tidak lolos seleksi jarak rumah. Kalau yang diterima itu jaraknya lebih dekat dari kami tidak ada masalah, namun yang satu kilometer lolos, sedangkan kami yang 500 meter tidak. Jadi kami sangat kecewa," keluhnya.

Orangtua siswa heran anaknya tidak lolos PPDB 2019 padahal jarak rumah ke sekolah hanya 500 meter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News