Jatim Bakal Jadi Rumah Garam
jpnn.com, SURABAYA - Jawa Timur sebagai lumbung garam nasional akhirnya juga ikut melakukan importasi garam konsumsi, lantaran produksi garam tahun lalu amat minim.
Sejatinya produksi tahunan garam di Jatim mencapai 1,1 juta ton per tahun.
Namun, tahun lalu hanya sanggup memproduksi 98 ribu ton, lantaran musim kemarau basah menggagalkan panen garam.
Akibatnya, untuk memenuhi kebutuhan garam provinsi sebanyak 120-150 ribu ton per tahun Jatim juga melakukan importasi garam yang dijadwalkan Januari lalu, tapi belum terealisasi hingga saat ini.
Kekurangan produksi garam di Jatim terhitung langka.
Namun, sebagai upaya antisipasi, Pemprov Jatim menyiapkan teknologi rumah garam menggunakan geomembran.
Ini untuk mengurangi tekanan agar garam tidak mengalami kristalisasi.
Rencananya, rumah garam akan diaplikasikan pada 12 kabupaten kota di Jatim atau 46 titik seperti di Tuban dan Madura.
Jawa Timur sebagai lumbung garam nasional akhirnya juga ikut melakukan importasi garam konsumsi, lantaran produksi garam tahun lalu amat minim.
- Terima Audiensi Kepala BKKBN Sumsel, Tyas Fatoni Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Mantan Kepala Bappeda Bireuen Dituntut 6 Tahun Penjara, Begini Dosanya
- Polda Sumsel Memusnahkan 7,7 Kilogram Sabu dan 183 Butir Ekstasi
- Ditanya Penangkapan Warga Kampung Bayam, Gubernur DKI Jakarta Tersenyum, Naikkan Pundak
- DPRD Kota Denpasar Apresiasi Capaian Kinerja LKPJ Wali Kota Tahun 2023