Jenazah Ardi Kurniawan tak Ikut Dimakamkan secara Massal

Jenazah Ardi Kurniawan tak Ikut Dimakamkan secara Massal
Ardi Kurniawan. Foto: dok.Radar Malang

jpnn.com, BATU - Satu dari tiga atlet paralayang yang hilang sejak gempa bumi berkekuatan 7,4 skala ritcher melanda Palu dinyatakan meninggal. Dia adalah Ardi Kurniawan, sementara Reza Kambey dan Fahmi Rizky Rahmadea masih dalam pencarian.

Mereka diduga tertimbun reruntuhan Hotel Roa-Roa, tempat para atlet paralayang menginap. Jenazah Ardi yang rencananya akan diterbangkan ke Malang untuk dikebumikan di tempat asalnya daerah Songgokerto, Batu terpaksa batal. Kondisi jenazah Ardi sudah tidak memungkinkan untuk dibawa pulang.

“Dengan berbagai pertimbangan, keluarga juga telah mengikhlaskan, maka jenazah dimakamkan di Palu,” ujar Ketua Paralayang Jatim Arif Eko Wahyu kepada Jawa Pos.

Arif menuturkan Ardi tidak dimakamkan secara massal bersama dengan korban meninggal lainnya. Sehingga masih bisa diambil sewaktu-waktu jika pihak keluarga menginginkan. Sebab, makamnya akan dipisahkan dan diberi tanda nama almarhum.

Di sisi lain, pihak keluarga Serda Fahmi masih terus menanti kabar dari anak pertama mereka. Fahmi bertolak ke Palu untuk mengikuti Kejuaraan Paralayang Lintas Alam pada Senin (24/9) lalu. Saat itu, dia diantar oleh sang ayah, Bambang Tri, ke Singosari untuk bergabung bersama rombongan dari Batu.

Kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke Bandara Juanda. Itu adalah kali terakhir Bambang berkomunikasi dengan sang anak.

Menurut cerita Bambang, selama ini dia memang jarang berkomunikasi dengan Fahmi. Namun selalu memantau perkembangan sang anak dari sosial media Instagram miliknya. Akun @fahmiruddo tersebut cukup update mengunggah foto maupun video kegiatan yang dilakukannya.

Unggahan terakhir Fahmi adalah lima hari lalu. Di hari yang sama ketika gempa bumi melanda Palu. Dalam fotonya Fahmi sedang duduk sambil menikmati segelas kopi. Dia juga tidak lupa menandai tempat foto tersebut diambil, yaitu Hotel Roa-Roa.

Jenazah atlet paralayang Jawa Timur Ardi Kurniawan tidak ikut dikubur secara massal tapi dipisahkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News