Jepang dan Thailand Juara BMX Asia

Jepang dan Thailand Juara BMX Asia
Para pebalap menunjukkan aksi yang menantang pada Kejuaraan Asia BMX di Sirkuit Siak, Ahad (9/11). Foto: TEGUH PRIHATNA/RIAU POS/JPNN

jpnn.com - SIAK  - Pebalap Jepang dan Thailand menjuarai Kejuaraan Asia BMX 2014 di venue BMX Siak Sri Indrapura. Dalam kejuaraan bergengsi ini, Jepang menempatkan lima pebalapnya meraih medali. Mereka sukses mengalahkan Cina, tuan rumah Indonesia, dan negara peserta lainnya, Ahad (9/11).  

Rider Negeri Sakura menyapu bersih medali pada kelas bergengsi di nomor man elit. Yoshitaku Nagasako meraih medali emas dengan catatan waktu 29,98 menit. Disusul pebalap Jepang lainnya meraih perak Kohei Yoshi (30,52) dan Jukia Yoshimura (31,53) meraih perunggu. Pebalap andalan Indonesia, Toni Syarifudin, harus puas di posisi keempat.

Pebalap Jepang juga meraih emas pada kelas women junior lewat Haruka Seko. Di kelas men junior, Jepang juga meraih emas melalui Yuto Ikegami. Yoshitaku Nagasako mengaku saat berlaga di venue BMX Siak cukup kesulitan karena tanah pada lintasan tidak padat, sehingga sepeda sulit untuk dikendalikan. Namun, pebalap berusia 21 tahun ini mengaku berhasil mendorong kemampuan hingga batas terbaiknya untuk meraih juara Asia untuk pertama kali.    "Saya sangat senang karena ini sesuai target. Untuk ke depannya saya menatap Olimpiade 2016," kata pebalap peringkat 22 dunia itu dengan penuh kebanggaan.

Di nomor women elite, pebalap Thailand Amanda Carr meraih emas dengan catatan waktu 35,66 menit. Sementara medali perak dan perunggu diraih pebalap Cina, yakni Lu Yan (35,74) dan Peng Na (36,63). Amanda blasteran Amerika Serikat-Thailand ini mengaku tak kesulitan untuk bertanding di Sirkuit Siak. "Lintasan balap lebih mudah karena biasanya saya berlatih di sirkuit motorcross yang lebih luas. Tapi fasilitas di Sirkuit Siak sudah bagus untuk perkembangan balap sepeda di Indonesia," ujar pebalap kelahiran 1990 ini.

Ada yang menarik ketika Amanda berhasil menjadi juara, karena penonton langsung meminta tanda tangan dan foto bersama gadis manis itu. Bahkan, penonton juga tak sungkan mengelu-elukan nama Amanda saat acara penyerahan medali. Ini adalah titel pertama Amanda pada Kejuaraan Asia BMX, dan menambah deretan prestasinya setelah pada Asian Games di Korea Selatan, ia juga meraih medali emas.

"Baru kali ini saya melihat penonton yang sangat banyak di Kejuaraan BMX. Ini sangat hebat karena membuat saya menjadi semangat ketika bertanding," katanya.

Pelatih BMX Indonesia, Candra Arivijaya cukup puas terkait hasil kejuaraan, meski pebalap Indonesia tidak masuk dalam tiga besar. Sebabnya, ia mengatakan Indonesia tetap menjadi negara terbaik Asia kedua dan berhak mendapatkan poin internasional tambahan sebagai modal menuju Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brazil.

Menurut dia, Indonesia yang berada di posisi keempat berhak mendapat poin internasional tambahan sebagai negara terbaik kedua. "Namun kami belum tahu berapa poin yang ditambahkan," ujarnya.

SIAK  - Pebalap Jepang dan Thailand menjuarai Kejuaraan Asia BMX 2014 di venue BMX Siak Sri Indrapura. Dalam kejuaraan bergengsi ini, Jepang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News