Jika Grace Natalie jadi Menteri, FPI Tidak Akan Diam

Jika Grace Natalie jadi Menteri, FPI Tidak Akan Diam
Grace Natalie. Foto: M. Kusdharmadi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Grace Natalie punya peluang diangkat menjadi menteri di Kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin, jika nantinya KPU menetapkan paslon capres – cawapres nomor urut 01 itu menjadi pemenang Pilpres 2019.

Pasalnya, Grace Natalie merupakan ketum PSI (Partai Solidaritas Indonesia), yang merupakan salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK), pengusung Jokowi – Ma’ruf di Pilpres 2019.

Namun, peluang Grace sebagai menteri di Kabinet Jokowi – Ma’ruf mendapat penentangan dari salah satu anggota DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Novel Bamukmin.

Menurut Novel, Grace tidak akan cocok duduk di kursi menteri. Alasannya, sosok Grace menurut Habib Novel, tidak cocok dengan keberagaman agama dan budaya di Indonesia. Grace dianggap Habib Novel sebagai salah satu pihak yang punya sikap islamfobia.

BACA JUGA: Grace Natalie Dianggap tak Layak jadi Menteri di Kabinet Jokowi – Ma’ruf

“Dia tidak cocok, sehingga bisa dan lagi-lagi membuat kegaduhan. Pastinya kami tidak akan tinggal diam,” kata Novel saat dihubungi JPNN.com, Rabu (1/5).

Habib Novel khawatir jika Grace nantinya ditunjuk sebagai calon Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dia akan melarang poligami.

Pasalnya, PSI yang dipimpin Grace selama ini terang-terangan menolak poligami.

Salah seorang petinggi FPI Habib Novel Bamukmin menentang keras jika Ketum PSI Grace Natalie menjadi menteri di Kabinet Jokowi – Ma’ruf.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News