Jokowi Bukber di Kediaman Zulhas Hari Ini, Pertanda PAN Segera Merapat?
jpnn.com - Ketua MPR yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menggelar buka puasa bersama di kediaman dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (10/5). Presiden Joko Widodo alias Jokowi dikabarkan akan hadir dalam buka puasa yang sudah memasuki hari kelima ini.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menjelaskan buka puasa yang digelar Zulkifli Hasan secara kenegaraan juga dihadiri oleh presiden. Pesan pentingnya adalah bahwa elite-elite bangsa tidak terpengaruh dengan perbedaan pilihan di Pilpres 2019 lalu.
"Pertemuan buka puasa bersama ini setidaknya menunjukkan kepada masyarakat bahwa elite-elite bangsa secara institusi antara presiden dan ketua MPR memang seharusnya tidak terganggu akibat pilpres ini," papar Ace di gedung DPR, Jakarta, Jumat (10/5).
Wakil ketua Komisi VIII DPR itu mengatakan, memang seharusnya tugas-tugas kenegaraan merajut silaturahmi antara pimpinan lembaga negara itu memang harus terus dilakukan.
"Supaya jangan sampai gara-gara pilpres semua elite menjadi tidak menciptakan suasana kondusif. Apalagi ini Ramadan," ungkapnya.
Hanya saja, Ace mengingatkan pertemuan itu tidak perlu harus diartikan sebagai signal koalisi antara PAN dengan Koalisi Indonesia Kerja atau KIK.
Menurut Ace, memang kemungkinan itu masih terbuka. "Namun harus memahami jangan dulu ditafsirkan bahwa koalisi itu akan berlangsung di dalam pemerintahan," katanya.
Menurut Ace, yang terpenting sebetulnya membangun komunikasi terlebih dahulu, tidak ujug-ujug kemudian ada misalnya tawaran kursi dan lain sebagainya.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi dikabarkan akan hadir dalam buka puasa bersama di kediaman Ketum MPR Zulkifli Hasan hari ini
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Aset Kripto di LHKPN 2 Pejabat Bidang Keuangan Mencurigakan, KPK Bergerak
- Waketum PAN: Penggunaan Hak Angket di DPR Tidak Diperlukan
- MK Tolak Gugatan Paslon 01 dan 03, Yandri Susanto PAN: Alhamdulillah, Sesuai Prediksi Kami