Jokowi dan PM Abe Bahas Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Jokowi dan PM Abe Bahas Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
Jumpa pers Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Istana Kepresidenan Bogor. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pembicaraan bilateral antara Indonesia dan delegasi Jepang yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat membahas peningkatan kerja sama dua negara.

Terutama meningkatkan kerja sama di bidang politik, ekonomi, maritim, dan sosial budaya.

"Tentunya upaya peningkatan tersebut harus selalu disertai prinsip saling menguntungkan,” kata Presiden Jokowi dalam jumpa pers bersama PM Abe, Minggu (15/1).

Salah satu yang diutamakan adalah peningkatan di bidang ekonomi.

Menurut Presiden, dari Januari hingga Sepetember 2016 investasi Jepang telah mencapai angka USD 4,498 miliar yang berarti mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan pada 2015.

Mengenai poin-poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menjelaskan, yang pertama kesepakatan agar kerja sama dalam konteks Two Plus Two (2+2) antara Menlu dan Menhan kedua negara akan dilakukan tahun ini di Indonesia.

Kedua, Indonesia meminta Jepang dapat membuka akses produk pertanian dan perikanan Indonesia, menyelesaikan review perjanjian penghindaran pajak berganda.

Termasuk meningkatkan akses dan kapasitas keperawatan Indonesia untuk dapat memenuhi pasar di Jepang, dan dimulainya general review Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement pada tahun ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pembicaraan bilateral antara Indonesia dan delegasi Jepang yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Shinzo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News