Jokowi – Ma’ruf Unggul Jauh, Selisih 18,5 Juta Suara
jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan menyebut, berdasar hasil rekapitulasi sementara data C1 Plano, pasangan Jokowi - Ma'ruf sudah mengungguli 18,5 juta suara dibanding Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, proses rekapitulasi manual secara berjenjang, semakin memastikan kemenangan paslon Jokowi - Ma'ruf.
Dia menegaskan, hal tersebut adalah bukti bahwa quick count tidak pernah meleset karena bertumpu pada metode ilmiah, dan sangat akurat, karena seluruh data diambil berdasarkan dokumen autentik C1 Plano.
"Hasilnya, kemenangan rakyat semakin mengukuhkan kepemimpinan Jokowi - KH Ma'ruf Amin dengan selisih suara diperkirakan lebih dari 18,5 juta suara," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/4).
BACA JUGA: Prabowo Bersenda Gurau dengan Sandi, Ucapkan Terima Kasih kepada Guru Honorer
Hasto juga menilai, Pemilu ini menunjukkan peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia berupa optimisme untuk menghadirkan pemerintahan yang semakin baik.
BACA JUGA: Hanura dan PPP tak Dapat Kursi, NasDem Mengejutkan
"Pemerintahan kedua Pak Jokowi tidak hanya makin efektif dan solid. Konfigurasi politik pun semakin matang di mana legitimasi yang diberikan rakyat ke Jokowi - KH Ma'ruf Amin senapas dengan kuatnya dukungan di DPR," kata Hasto. (tan/jpnn)
PDIP menyebut pasangan capres – cawapres Jokowi – Ma’ruf Amin sudah unggul jauh atas Prabowo – Sandiaga.
- Muncul Wacana Ubah UU MD3 untuk Pos Ketua DPR, Hasto PDIP Bereaksi Keras
- PDIP Ajukan 13 Gugatan Hasil Pileg 2024 ke MK
- Mengaku Digempur, PDIP Bersyukur Bisa Menang Pemilu
- Hasto Sebut PDIP Solid Memenangkan Ganjar-Mahfud, Hingga Menerima Intimidasi
- PDIP Dukung PPP Gugat Hasil Pemilu ke MK, Hasto: Kami Siap Memberikan Data yang Diperlukan
- Diskusi Bersama Pakar IT, Hasto Sebut Sirekap Jadi Alat Konspirasi dan Kejahatan Pemilu 2024