Jokowi Menang di Quick Count, Haji Amor Relakan Empangnya Digubyag Warga

Jokowi Menang di Quick Count, Haji Amor Relakan Empangnya Digubyag Warga
Gubyag di Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, Purwakarta mensyukuri kemenangan Jokowi. Foto: RMOLJabar

jpnn.com, PURWAKARTA - Seorang tokoh masyarakat di Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, Purwakarta, Ahmad Sanusi merelakan ikan di empang miliknya digubyag warga, sebagai rasa syukur kemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin di quick count Pilpres 2019.

"Ini bentuk spontanitas para warga dan relawan. Bentuk kegembiraan dan syukuran warga atas kemenangan Jokowi-Maruf Amin. Meski baru dari data quick count, kami yakin hasil real count-nya pun demikian. Menang," kata Ahmad Sanusi, Sabtu (20/4).

Ngagubyag merupakan kebiasaan orang Jawa Barat saat memperoleh kegembiraan. Ikan yang berada di empang ditangkap tanpa mengosongkan air di empang tersebut. Seluruh warga bahu membahu mencoba menangkap ikan tanpa menggunakan alat bantu.

Tokoh masyarakat yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Purwakarta itu juga mengatakan dalam tradisi ngagubyag terdapat spirit gotong-royong untuk membantu sesama warga. Karena, hasil tangkapan ikan biasanya tidak dibawa ke rumah oleh warga yang berhasil menangkapnya.

(Baca Juga: Moeldoko: Kami Terima Jika Real Count KPU Nanti Jokowi - Ma'ruf Kalah)

Biasanya, ikan tersebut langsung dibagikan atau dimasak bersama-sama dan dimakan bersama nasi liwet secara berjemaah.

"Ada spirit gotong royong di dalamnya. Ikannya dimakan bareng-bareng bersama warga lain," kata caleg DPRD Purwakarta dari Partai Golkar yang biasa disapa Haji Amor itu. (aga/rmoljabar)


Warga khususnya pendukung Jokowi mulai merayakan kemenangan Jokowi-Maruf Amin, meski baru dari data quick count.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News