Jokowi Perjuangkan Nasib Warga Tanah Merah
Sabtu, 04 Agustus 2012 – 10:15 WIB
JAKARTA - Status kependudukan warga Tanah Merah Jakarta Utara merupakan masalah Jakarta yang tak kunjung beres. Lebih dari 20 tahun sudah warga yang mendiami tanah milik pemerintah itu hidup tanpa status kependudukan yang jelas. "Tanah merah dulunya tanah negara, diduduki masyarakat lebih dari 20 tahun. Di beberapa tempat seperti itu, tidak pernah diselesaikan," ujar Jokowi kepada pers usai acara silaturahmi dengan alumni ITB di Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (3/8) malam.
Pasalnya, para warga Tanah Merah hanya dianggap menumpang secara ilegal di wilayah tersebut. Hal ini menyebabkan warga Tanah Merah kesulitan untuk mendapat status penduduk sah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga:
Menanggapi hal ini calon gubernur DKI, Joko Widodo mengaku memahami permasalahan warga Tanah Merah. Cagub yang biasa disapa Jokowi itu pun berjanji akan menyelesaikan permasalahan warga di Tanah Merah.
Baca Juga:
JAKARTA - Status kependudukan warga Tanah Merah Jakarta Utara merupakan masalah Jakarta yang tak kunjung beres. Lebih dari 20 tahun sudah warga yang
BERITA TERKAIT
- PSI Minta Pemprov DKI Optimalkan Posko Aduan ‘Komplain’ Penonaktifan NIK
- Diduga Buat Laporan Kampanye Fiktif, NasDem Lingga Terancam Diskualifikasi
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Keberanian dan Moral Hakim MK Diperlukan dalam Memutuskan PHPU
- Bima Arya 1.000 Persen Dukung Dedie Rachim jadi Wali Kota Bogor
- Kaesang Minta RJ2 Seleksi Sukarelawan yang Ingin Maju di Pilkada 2024