Jubir PSI Bangga Pematang Siantar Paling Toleran di Sumut

Jubir PSI Bangga Pematang Siantar Paling Toleran di Sumut
Politikus PSI Dara A Kesuma. Foto: Ist

jpnn.com, PEMATANG SIANTAR - Juru Bicara PSI Dara Kesuma Nasution mengucapkan selamat kepada Pematang Siantar yang mendapat predikat kota paling toleran di Sumatera Utara berdasarkan penelitian Setara Institute. Dara mengaku sangat bangga atas prestasi kota kelahirannya tersebut.

“Saya ingin mengapresiasi kota kelahiran saya, Pematang Siantar sebagai kota paling toleran di Sumatera Utara dan juga masuk tiga teratas kota toleran di Indonesia,” ungkap Dara di Pematang Siantar, Senin (10/12).

"Selama saya tinggal di kota ini, dua puluh tiga tahun, kota ini menjadi rumah yang damai bagi warganya yang berasal dari berbagai suku dan agama. Saat sekolah dulu, saya dan teman-teman saya yang non-muslim biasa saling berkunjung saat Hari Raya Idul Fitri, Natal, maupun Imlek," kata Dara.

Lebih lanjut, Dara ingin kota Pematang Siantar menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia. Dara mengatakan, bila tingkat toleransi tinggi, maka semua anak bangsa bisa terlibat dalam pembangunan.

Setara Institute melakukan penelitian yang memetakan 10 kota yang paling toleran 2018 berdasarkan hasil penilaian indeks kota toleran (IKT). Penilaian ini dilakukan di 94 kota di Indonesia.

Kota dengan IKT tertinggi adalah Singkawang, Kalimantan Barat (6513). Kemudian lainnya secara berurutan adalah Salatiga dengan skor 6.447, Pematang Siantar (6.280).

Menurut Caleg DPR-RI dapil Sumatera Utara III ini, toleransi penting karena keberagaman adalah nilai plus Indonesia. Dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta dan 17 ribu pulau, tidak mungkin Indonesia dapat berdiri tanpa memupuk dan memelihara toleransi.

Bagi Dara, semangat toleransi itu sangat penting bagi Indonesia yang tengah diancam radikalisme dan terorisme.

Juru Bicara PSI Dara Kesuma Nasution mengucapkan selamat kepada Pematang Siantar yang mendapat predikat kota paling toleran di Sumatera Utara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News