Jumlah Hiu Mati yang Beredar di Medsos Terlalu Lebay

Jumlah Hiu Mati yang Beredar di Medsos Terlalu Lebay
Bangkai hiu-hiu di dua kolam penangkaran Pulau Menjangan Besar, Karimunjawa, Jepara. Foto: TJOEN MING FOR RADAR KUDUS

jpnn.com, JEPARA - Kapolres Jepara AKBP Arif Budiman menanggapi kasus hiu mati mendadak di penangkaran Pulau Menjangan Besar, Karimunjawa.

Dia menyorot soal jumlah hiu mati yang beredar di mesia sosial (medsos) yang terkesan melebih-lebihkan hingga asumsi penyebab kematian hiu-hiu tersebut.

AKBP Arif mengatakan, yang beredar di medsos hiu yang mati mencapai angka ratusan ekor. Ada pula yang menyebut 110 ekor. Bahkan, ada mencapai angka fantastis 190 ekor. Namun menurutnya, jumlah itu tidak tepat.

Dia menjelaskan, di penangkaran hiu Pulau Menjangan Besar, Karimunjawa, itu ada dua kolam. Satu kolam berisi 47 ekor ikan hiu dengan berbagai macam ikan. Satu kolam lain juga berisi hiu dengan jumlah sembilan ekor.

”Dari 47 ekor hiu di kolam pertama yang mati 45 ekor. Sisa dua ekor yang kemudian dipindahkan ke kolam kedua. Memang ada ikan-ikan lain, semisal ikan kakak tua yang ikut mati,” katanya kepada Jawa Pos Radar Kudus.

BACA JUGA: Pak Lurah Digerebek AKBP Halomoan Tampubolon, Masih Menyangkal

Saat ini, dia menyatakan, pihaknya sudah melakukan pendalaman sekaligus juga pemeriksaan pada saksi-saksi utamanya para penjaga. Sedangkan penanganan kasus ini, saat ini sudah ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng.

”Adapun perkembangan yang kami monitor sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan ke laboratorium untuk sampel daging ikan dan sampel air,” jelasnya.

Terkait jumlah hiu - hiu mati mendadak di penangkaran Pulau Menjangan Besar, Karimunjawa, turut ditanggapi Kapolres Jepara AKBP Arif Budiman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News