Jumlah Pemudik Kapal Laut Meningkat, Pelni Tambah Jumlah Frekuensi
jpnn.com, JAKARTA - Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) tengah bersiap untuk melayani para masyarakat yang ingin mudik menggunakan angkutan laut.
Kepala Kesekretariatan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, pada tahun ini, jumlah pemudik yang menggunakan kapal laut akan meningkat dari tahun sebelumnya.
“Tahun lalu hanya 604.202. Namun kini menjadi 625.599 atau meningkat 3,5 persen,” kata Yahya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (16/5)
Baca: Gubernur Nurdin: Saya sudah Perintahkan Dipecat
Ketika disinggung apa alasan kenaikan jumlah pemudik angkutan kapal, Yahya menyebut hal itu dikarenakan kenaikan tiket pesawat. “Ya, kemungkinan karena itu (naik harga tiket pesawat),” sebut dia.
Untuk memberikan pelayanan maksimal, Pelni tidak akan menambah armada. “Namun akan menambah frekunsi pelayaran di ruas-ruas prioritas atau daerah kantong penumpang saat mudik,” sambung dia.
Ruas kantong penumpang yang dimaksud meliputi tiga wilayah pelayanan. Untuk di kawasan barat, ada Batam-Belawan, Sampit-Semarang, Sampit-Surabaya, Kumai-Semarang, Kumai-Surabaya, dan Batam-Tanjung Priok.
“Di wilayah ini, Pelni akan mengoperasikan enam frekuensi pelayaran reguler, 21 frekuensi tambahan, totalnya menjadi 27 frekuensi,” beber Yahya.
Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) tengah bersiap untuk melayani para masyarakat yang ingin mudik menggunakan angkutan laut.
- Produk UMKM Binaan Pertamina jadi Incaran Pemudik Saat Libur Lebaran
- Dirut ASDP Ira Puspadewi Sebut Arus Balik Lancar karena Pemudik Patuh Bertiket
- Kurir Narkoba Menyamar Jadi Pemudik, Sahroni: Polisi Harus Berpikir Out of The Box
- Momen Lebaran, Puluhan Ribu Pengunjung Padati Kawasan Bakauheni Harbour City
- Jasa Raharja Tinjau Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni Lampung
- Dirut Jasa Raharja Imbau Pemudik Kooperatif Ikuti Arahan Petugas