Jurus Djoko Santoso Bela Prabowo soal 'Tampang Boyolali'

Jurus Djoko Santoso Bela Prabowo soal 'Tampang Boyolali'
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memberikan sebilah keris sebagai hadiah untuk Djoko Santoso yang berulang tahun ke-66, Sabtu (8/9). Foto: Sabik/JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (BPN Prabowo - Sandi) Djoko Santoso berkomentar soal ‘tampang Boyolali’ yang kini menjadi polemik di masyarakat. Mantan Panglima TNI itu menegaskan, pernyataan Prabowo soal ‘tampang Boyolali’ merupakan adopsi dari kebiasaan di ketentaraan untuk menunjukkan rasa sayang.

"Kadang-kadang tentara itu dengan bahasa-bahasa begitu sebenarnya sayang. Coba diperhatikan," kata Djoko di Media Center BPN Prabowo-Sandi, Jakarta, Selasa (6/11).

Djoko mengatakan, dirinya merupakan junior Prabowo saat di TNI. Menurutnya, tak ada persoalan dengan diksi ‘tampang Boyolali’ dalam pidato Prabowo.

"Tinggal orang memandang dari mana. Kalau dari pergaulan ya biasa biasa saja," kata dia.

Kendati begitu, Djoksan -sapan akrabnya- tak masalah jika akhirnya Prabowo dituntut meminta maaf. Namun, Djoko menduga soal ‘tampang Boyolali’ sudah jadi komoditas politik.

"Menurut pendapat saya ini tahun politik, semuanya dipolitisasi," pungkasnya.(aim/JPC)


Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno (BPN Prabowo-Sandi) Djoko Santoso menilai 'tampang Boyolali' merupakan panggilan sayang.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News