Kades Bakal Gelar Silatnas dengan Jokowi Saat Masa Kampanye, Bawaslu Jangan Diam
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR Herman Khaeron telah meminta KPU dan Bawaslu jangan diam terkait rencana para kepala desa melakukan silaturahmi nasional dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 30 Maret mendatang.
"Ini sudah kami sampaikan dalam rapat dengan KPU, Bawaslu dan Kementerian Dalam Negeri, kemarin. Tentu Bawaslu tidak boleh diam," ucap Herman dikonfirmasi JPNN di Kompleks Parlemen, Rabu (20/3).
Menurutnya, dalam situasi politik dan sudah masuk tahapan kampanye terbuka, semua pihak harus menjaga kondusifitas yang ada. Termasuk para kandidat supaya menjaga tata aturan kepemiluan dan terutama aturan kampanye.
BACA JUGA: Tjahjo: Silatnas Kades dengan Jokowi Bukan Acara Kemendagri
"Meski dikemas dalam sebuah acara kenegaraan, tapi juga unsur-unsur lain tidak dapat dipisahkan dari situasional yang ada," tegasnya.
Untuk itu, kata politikus Demokrat ini, pihaknya mengapresiasi jika KPU dan Bawaslu juga mengimbau kepada siapa pun, baik kubu Jokowi maupun Prabowo untuk tetap mengikuti tata peraturan kepemiluan.
"Saya tidak boleh berasumsi dengan itu (agenda terselubung). Tetapi sebaiknya kegiatan-kegiatan kenegaraan yang dilakukan secara massal, tentu bisa digeser setelah Pemilu saja,” tandasnya.(fat/jpnn)
Dalam situasi politik dan sudah masuk tahapan kampanye terbuka, semua pihak harus menjaga kondusi yang ada. Termasuk para kandidat supaya menjaga tata aturan kepemiluan dan terutama aturan kampanye.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bawaslu Lampung Siap Memberi Keterangan Dalam Persidangan MK Perihal Lokus PHPU di 10 TPS
- Jokowi 'Rayu' Apple Membangun Pabrik di Indonesia
- Besok, Bos Apple Bakal Menemui Jokowi, Ada Apa?
- Hasto PDIP Soroti Jokowi yang Sibuk Urus Keluarga Saat Situasi Global Memanas
- Datang ke MK, Hasto Menyerahkan Surat Amicus Curiae Tulisan Tangan Megawati
- Hasto PDIP Soal Pertemuan Megawati dan Jokowi: Tanya Pak Ari Dwipayana