Kalau Ada Yang Tak Bisa Sekolah, Berarti Negara Langgar Konstitusi

Kalau Ada Yang Tak Bisa Sekolah, Berarti Negara Langgar Konstitusi
Ketua MPR Zulkifli Hasan saat sosialisasi empat pilar di UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, Jatim. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, MALANG - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, semua pihak termasuk pemerintah harus mendukung Pancasila sebagai dasar negara.

Dengan mendukung Pancasila, negara juga akan bersikap adil untuk rakyatnya seperti yang diamanahkan dalam lima sila.

Termasuk menjunjung tinggi NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Hal itu disampaikannya saat sosialisasi empat pilar di UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, Jatim.

"Alhmdulillah kita punya nilai-nilai itu dari konsensus Pancasila, UUD, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Bangsa Indonesia kalau sungguh melaksanakan kemanusiaan yang adil dan beradab tidak akan merasakan seperti Palestina," ujar Zulkifli.

Politikus PAN itu mengatakan, pemerintah juga harus menjalankan konstitusi dan amanah Pancasila.

Keadilan sosial dan hak pendidikan untuk warga. Jika tidak bisa memenuhi itu, pemerintah sudah menyalahi konstitusi.

"Kalau ada orang mati kelaparan itu negara yang melanggar. Kalau orang gak bisa ke rumah sakit dan sampai meninggal tidak dibantu itu tugas negara, sama dengan melanggar konstitusi. Kalau ada orang gak bisa sekolah maka negara melanggar sumpah. Negara telah bersumpah melindungi segenap bangsa," tegas Zulkifli.

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, semua pihak termasuk pemerintah harus mendukung Pancasila sebagai dasar negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News