Kapal Militer AS Bolak-balik Selat Sunda
Minggu, 18 Maret 2012 – 14:16 WIB
PULOMERAK - Sejak beberapa pekan ini, aktivitas kapal militer asing di Selat Sunda meningkat. Ini lantaran adanya pemindahan 4.700 pasukan Amerika Serikat (AS) dari pangkalan militer AS di Okinawa ke beberapa pangkalan militernya di Pasifik, seperti Hawaii, Australia dan Philipina. Bahkan, katanya, dalam seminggu terakhir beberapa kapal perang Australia juga terlihat melintas di Selat Sunda. “Pemantauan terus kita lakukan, biasanya kalau ada kapal asing kita minta mereka tidak melintas di Perairan Indonesia,” ungkapnya.
Data di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banten menyebutkan, 53 kapal militer asing melintas di Selat Sunda selama sebulan ini. Masuknya kapal militer asing di Perairan Selat Sundat tak bisa dielakan lantaran lintasannya berada di daerah luar Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Baca Juga:
Dalam kesepakatan hukum laut internasional disebutkan, kapal asing diperbolehkan melintas di zona tersebut tanpa perlu terlebih dahulu meminta izin kepada pemerintahan di wilayah tersebut. “Hampr tiap hari hampir selalu ada kapal perang AS, makanya pengawasan kita perketat,” Wakil Komandan Lanal Banten Mayor Laut (P) Robert Marpaung di ruang kerjanya, Sabtu (17/3).
Baca Juga:
PULOMERAK - Sejak beberapa pekan ini, aktivitas kapal militer asing di Selat Sunda meningkat. Ini lantaran adanya pemindahan 4.700 pasukan
BERITA TERKAIT
- 500 Warga Kubu Raya Mendaftar Sebagai Calon Anggota Polri
- Kejari Palembang Tahan Tersangka Korupsi Bahan Pakaian Batik
- Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Dunia Tersengat Listrik, Begini Kejadiannya
- Mendagri Resmi Tunjuk Sadali Ie Jadi Plh Gubernur Maluku
- AKBP Riza: Waspadai Oknum yang Menjanjikan Kelulusan Anggota Polri
- Pemkot-Polrestabes Palembang Bersinergi Menindak Juru Parkir Liar