Kapal Pelra Wujud Kepedulian Pemerintah Tingkatkan Pelayaran

Kapal Pelra Wujud Kepedulian Pemerintah Tingkatkan Pelayaran
Calon penumpang kapal Pelni di Batam. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

jpnn.com, BANYUWANGI - Pemerintah terus mengembangkan dan meregenerasi pelayaran rakyat (pelra), termasuk dengan membangun armada kapal pelra di galangan-galangan kapal tradisional.

Pembangunan kapal pelra ini juga merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam meningkatkan usaha ekonomi pelayaran rakyat, baik untuk galangan tradisional maupun masyarakat lokal, yang sekaligus juga memberikan lapangan pekerjaan kepada pekerja lokal di sekitar galangan.

“Kapal pelra yang dibangun oleh Kemenhub telah dilengkapi dengan fasilitas peralatan keselamatan yang cukup modern dan lengkap, seperti perlengkapan keselamatan jiwa, perlengkapan pencegahan kebakaran, perlengkapan navigasi, radio komunikasi seperti GPS dan AIS serta pencegahan pencemaran, serta tetap memperhatikan aspek kenyamanan penumpang” ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Capt. Wisnu Handoko di Galangan PT. Constrine Banyuwangi.

"Di galangan PT. Constrine, ada 8 kapal yang dibangun dimana 5 kapal sudah lepas dock dan 3 kapal masih di atas dock yang diperkirakan pada akhir 2018 akan selesai semua," jelas Capt. Wisnu.

Capt. Wisnu mengatakan, pada 2018 Kementerian Perhubungan membangun 94 unit kapal pelra. Rencananya kapal Pelra akan dihibahkan kepada Pemerintah Daerah di wilayah Tertinggal, Terluar, Terpencil dan Perbatasan (T3P) yang nantinya bisa difungsikan sebagai pendukung konektivitas tol laut.

"Hibah kepada Pemda ini juga untuk meningkatkan peran serta pemerintah daerah dalam pelayanan transportasi angkutan laut bagi masyarakat lokal di wilayahnya baik untuk penumpang, barang maupun wisata," ujar Capt. Wisnu.

Adapun, pemeriksaan kapal Pelra di Banyuwangi tersebut merupakan bagian dari persiapan Focus Group Discussion (FGD) Hibah kapal Pelra yang akan diselenggarakan pada Senin, 10 Desember 2018 di Hotel Redtop, Jakarta.(chi/jpnn)


Rencananya kapal Pelra akan dihibahkan kepada Pemerintah Daerah di wilayah Tertinggal, Terluar, Terpencil dan Perbatasan (T3P) yang nantinya bisa difungsikan.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News