Soal Penembakan Mobil Satu Keluarga Penerobos Razia

Kapolda Sumsel Pastikan Brigadir K Pelaku Tunggal

Kapolda Sumsel Pastikan Brigadir K Pelaku Tunggal
Salah seorang korban Honda City BG 1488 ON usai ditembak oknum kepolisian saat ditangani petugas medis. Foto: ANSYORI MALIK/SUMATERA EKSPRES/jpg

jpnn.com, PALEMBANG - Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto memberikan perhatian serius pemulihan fisik dan psikis korban penembakan oknum polisi dalam razia di Lubuklingau.

Agung juga menyempatkan menjenguk tiga korban yang dirawat di RS Bhayangkara Palembang, Kamis (20/4), pukul 09.00 WIB.

Ketiganya, Dewi Erlina (40), Novianti (30) dan putranya, Genta (2). Mereka dirawat di ruang VIP B, C, dan E. Para korban itu dirujuk dari RS Sobirin Lubuklinggau ke Palembang agar mendapat perawatan maksimal.

Seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), depan pintu ruang perawatan ketiganya dijaga ketat pihak TNI. Awak media pun dilarang masuk.

Setelah 30 menit, Agung keluar dan langsung memberikan keterangan pers.

“Sudah saya perintahkan Bid Dokkes agar korban dirawat oleh dokter terbaik. Lakukan tindakan medis sebaik mungkin. Saya selaku Kapolda Sumsel, dengan tulus minta maaf dan siap bertanggung jawab,” kata pria kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, 19 Februari 1965 ini.

Dia pun lalu menceritakan pertemuannya dengan Genta. Menurutnya, sudah terjalin komunikasi yang baik berkat trauma healing Polda Sumsel kepada Genta. Ini salah satu tindakan membantu orang lain mengurangi bahkan menghilangkan gangguan psikologis akibat shock atau trauma.

“Tadi dia (Genta) sudah tertawa-tawa dan minta belikan mobil-mobilan,” ujarnya.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto memberikan perhatian serius pemulihan fisik dan psikis korban penembakan oknum polisi dalam razia di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News