Kapolres: Penembakan di Studio Soneta Diduga Peluru Nyasar

Kapolres: Penembakan di Studio Soneta Diduga Peluru Nyasar
Polisi berbincang dengan Rhoma Irama setelah peristiwa penembakan di studio milik si raja dangdut di Depok, Minggu (4/3). Foto: JAWA POS PHOTO

jpnn.com, DEPOK - Polisi masih mengusut kasus penembakan studio Soneta Record di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Hingga kini belum diketahui siapa pelaku penembakan studio milik Rhoma Irama itu.

Kapolres Metro Depok Kombes Didik Sugiharto mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Laboratorium Forensik Polri.

“Sekarang belum diketahui jenis senjata apinya,” kata Didik, Rabu (7/3).

Langkah selanjutnya kata Didik, penyidik bakal menyisir kawasan sekitar studio itu siapa saja yang kemungkinan memiliki senjata api.

“Apabila analisa sudah tahu, kami akan lakukan langkah-langkah untuk mencari siapa yang punya senjata di lingkungan situ," sambung dia.

Bahkan secepatnya penyidik akan memeriksa Rhoma Irama. Namun ketika pengecekan lokasi awal dulu, Rhoma mengaku tak ada musuh.

Belum diketahui juga apa sebenarnya yang hendak dijadikan sasaran tembakan dan masih terus dicari tahu.

Polisi masih mengusut kasus penembakan studio Soneta Record di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News