Kapolri: Ledakan di Kampung Melayu Identik dengan Bom ISIS

Kapolri: Ledakan di Kampung Melayu Identik dengan Bom ISIS
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kedua kiri) menggelar konferensi pers terkait bom Kampung Melayu di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (26/5). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bom panci yang meledak di Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5) identik dengan bom rakitan yang kerap digunakan ISIS.

"Bahan peledak positif, dari hasil labfor menggunakan TATP (Triaseton Triperoksida), yang merupakan ciri khas kelompok ISIS," kata Tito di RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (26/5).

Menurut Tito, bahan bom TATP ini banyak ditemukan dalam serangan bom teroris ISIS di Suriah dan Irak. TATP digunakan karena bahan dasarnya mudah ditemukan.

"Serbuk TATP gampang dibuat, salah satu bahannya aseton dari tinner atau cat untuk membersihkan kuku," kata mantan Kepala BNPT ini.

Tito menyebut bahan TATP sangat berbahaya. TATP, menurut dia, tidak stabil dan mudah meledak terutama ketika terpapar panas dan menerima guncangan.

"Dan ini sangat berbahaya, karena tidak stabil dan disebut mother of satan. Cukup dengan panas atau guncangan, dia bisa meledak," kata Tito.(Mg4/jpnn)


Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bom panci yang meledak di Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5) identik dengan bom rakitan yang


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News