Kapten Mursal Mustari, Luar Biasa!
jpnn.com - Sebagai personel Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kapten (Inf) Mursal Mustari, tak hanya fokus pada tugas pengamanan negara. Bertugas di Pos Satgas 726/Tamalatea Toboko, dia membagi waktu untuk mengerjakan hal lain yang bermanfaat bagi masyarakat juga dirasa penting.
Kapten (Inf) Mursal Mustari mengembangkan sebuah TPQ. Meski mungil, di TPQ ini sudah puluhan santri belajar mengaji hingga khatam Alquran.
RAMLAN HARUN, Ternate
Waktu menunjukkan pukul 7 malam. Dari balik reruntuhan bangunan bekas pabrik minyak goreng di Kelurahan Toboko, Ternate Selatan, Maluku Utara, lamat-lamat terdengar suara lantunan ayat-ayat suci Alquran.
Semakin didekati, suara darasan makin kencang. Lalu tampaklah sebuah bangunan sederhana berdinding tripleks beratap seng. Lantai papannya dilapisi karpet hijau.
Dari bangunan itulah asal suara ngaji berasal. Oleh warga sekitar, bangunan tersebut dikenal sebagai Taman Pendidikan Alquran (TPQ).
Ia menjadi bagian dari Pos Satgas 726/Tamalatea Kodam XIV Hasanuddin. TPQ ini letaknya persis di belakang pos utama. Ada pula sebuah musala di dekat situ.
Malam itu (10/8), seperti malam-malam lainnya, TPQ yang dibangun secara swadaya oleh warga Toboko ini selalu ramai orang belajar membaca Alquran. Mulai dari kanak-kanak, hingga orang dewasa.
Sebagai personel Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kapten (Inf) Mursal Mustari, tak hanya fokus pada tugas pengamanan negara. Bertugas di Pos Satgas
- Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Pemalakan
- Teken Kerja Sama dengan 3 Bank BUMN, Panglima TNI Sebut Memiliki Dua Arti Penting
- Sinkronisasi Aspek Kesejahteraan dan Pertahanan dalam Program Pembangunan Pemerintah Daerah
- Korban Penganiayaan oleh Terduga Oknum Prajurit TNI di Papua Terungkap
- Aksi Kekerasan Oknum TNI Viral, Mayjen Izak Buka Suara
- Diadang Brimob-TNI, Massa Tolak Hasil Pemilu Berdatangan di Depan Gedung KPU