Karaoke Plus-plus Digerebek, Ini Penampakan Pemandu Lagunya

Karaoke Plus-plus Digerebek, Ini Penampakan Pemandu Lagunya
Enam pemandu lagu di Karaoke 888 di Jalan Raya Kuta, Bali yang diamankan karena tertangkap basah menyediakan jasa prostitusi. Foto: istimewa for Radar Bali

jpnn.com, DENPASAR - Jajaran Polresta Denpasar kembali mengungkap prostitusi berkedok tempat hiburan karaoke. Yang terkini, Satuan Reskrim Unit V Judi dan Asusila (Jusil) Polresta Denpasar menggerebek tempat hiburan bernama Karaoke 888 di Jalan Raya Kuta, Sabtu (7/4) dini hari.

Dari penggerebekan itu, polisi menangkap basah enam pemandu lagi alias ladies companion (LC) yang sedang menyediakan jasa esek-esek. Keenam LC itu bersama sejumlah rpia hidung belang langsung diboyong ke Polresta Denpasar untuk dimintai keterangan.

Penggerebekan tempat karaoke itu berdasar dari informasi masyarakat. KTV yang baru beroperasi beberapa bulan lalu itu ternyata menyediakan wanita-wanita cantik yang tak hanya bekerja sebagai pemandu lagu, tapi juga bisa melayani di atas tempat tidur.

Berdasar informasi itu, Polresta Denpasar langsung menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan penggerebekan.

Sejumlah polisi yang berpura-pura sebagai tamu langsung masuk ke Karaoke 888. Selanjutnya, petugas yang menyamar langsung ditawari sejumlah paket layanan.

"Paketnya bermacam-macan, dari paket karaoke biasa sampai karaoke luar biasa,” beber polisi yang ikut dalam penggerebekan di Karaoke 888.

Setelah memastikan ada kegiatan prostitusi di dalam, polisi yang menyamar langsung mengirim kode untuk melakukan penggerebekan. Karena itu, polisi mudah memperoleh barang bukti.

"Kami amankan BB (barang bukti, red) berupa sejumlah kondom dan beberapa sarung springbed (seprai, red). Kami juga amankan enam orang pemandu lagu,” bebernya.

Sebuah tempat hiburan malam bernama Karaoke 888 di Jalan Raya Kuta, Bali ketahuan menyediakan layanan prostitusi sehingga digerebek polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News