Kasus Jiwasraya Akumulasi Permasalah Lama

Kasus Jiwasraya Akumulasi Permasalah Lama
PT Asuransi Jiwasraya. Foto: Jiwasraya

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR Johnny G. Plate menilai kasus tunda bayar polis JS Saving Plan yang tengah dihadapi PT Asuransi Jiwasraya merupakan akumulasi dari masalah-masalah lama yang belum diselesaikan dengan tuntas.

Karena itu, Johnny meminta seluruh pemangku kebijakan memetakan akar masalah, sekaligus konsisten menyelesaikan permasalahan yang ada.

"Coba kita amati, berapa umur Jiwasraya? Sudah ratusan tahun kan? Nah ini kenapa sekarang ramai-ramai? Saya lihat memang tidak ada komitmen dan konsistensi dari stakeholders sebelumnya untuk menyelesaikan masalah ini sampai akhirnya mulai muncul seperti sekarang" ujar Johnny di Jakarta, Rabu (16/1).

Johnny mengaku mengetahui akar masalah kesulitas likuiditas yang tengah dihadapi Jiwasraya, DPR bersama Kementerian Keuangan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara intens melakukan rapat dengar pendapat (RDP).

Tak hanya itu, pihaknya juga secara berkala menggelar rapat secara maraton bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan evaluasi, sekaligus meminta penjelasan perilah langkah-langkah konkret terkait upaya pengawasan ke depannya.

Upaya ini dilakukan agar seluruh kepentingan terwakili termasuk nasabah.

"Dalam rapat, pemerintah, OJK dan manajemen sudah lakukan banyak hal dengan menyusun exit plan dan opsi-opsi perbaikan yang sesuai prosedur dan efektif. Jangan malah dipolitisasi seperti rumor BUMN-BUMN yang dikatakan bangkrut," tegasnya.

Seperti diketahui, lantaran tengah dihadapi masalah likuiditas manajemen Jiwasraya menunda kewajiban polis untuk 711 nasabah dengan nilai Rp802 miliar.

Kasus tunda bayar polis JS Saving Plan jangan malah dipolitisasi seperti rumor BUMN-BUMN yang dikatakan bangkrut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News