Kasus Korupsi Pengadaan Alkes, Pejabat Dinkes Bungo Ditahan

Kasus Korupsi Pengadaan Alkes, Pejabat Dinkes Bungo Ditahan
Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Bungo Solikin resmi dtaihan Polres Bungo pada (1/10) lalu. Foto: jambiekspres/jpg

jpnn.com, BUNGO - Jajaran anggota Polres Bungo resmi menahan Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Bungo Solikin, pada (1/10) lalu.

Solikin ditahan setelah menjadi tersangka kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo tahun 2014.

Kepala Bagian Operasional Satreskrim Polres Bungo, IPDA Arman Tanjung, mengatakan dalam kasus ini negara dirugikan sebesar Rp 318 juta.

"Saat ini baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni Kabid Kesehatan Masyarakat, Solikin. Saat itu ia menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen," ucap IPTU Arman.

Dijelaskannya, kesalahan yang dilakukan adalah merekayasa penawaran dan pembayaran. Selain itu HPS juga tidak dibuat secara keahlian dan data. Kontrak juga tidak disusun secara cermat sehingga timbul kerugian negara.

"Sumber dananya APBN-TP sebesar Rp 1.088.920.000. Pemenangnya PT RAF dengan kontrak Rp 1.004.132.000. Untuk audit kerugian kita meminta bantuan pada BPKP," jelasnya.

Arman mengatakan pihaknya masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Tidak menutup kemungkinan pihak rekanan serta Kepala Dinas Kesehatan kala itu juga ikut terlibat dalam kasus ini.

"Tersangka akan kita jerat dengan pasal 2 dan 3 UU nomor 31 tahun 1999 jo UU nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, dengan ancaman minimal 4 tahun penjara dan maksimal 20 tahun," tutupnya.

Jajaran anggota Polres Bungo resmi menahan Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Bungo Solikin, pada (1/10) lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News