Kasus Sadap NOTW, Murdoch di Kursi Panas
Rabu, 25 April 2012 – 06:06 WIB
LONDON - Penyelidikan terkait skandal penyadapan oleh tabloid News of the World (NOTW) media di bawah naungan News International (NI) Group Limited yang berhenti terbit pada 10 Juli 2011, berlanjut. Kali ini, kasus tersebut menempatkan pebisnis James Murdoch, 39, di kursi panas.
Kemarin (24/4) James Murdoch yang pernah menjabat sebagai executive chairman NI Group Limited memberikan kesaksian di hadapan sidang. Kedatangan anak keempat taipan media asal Australia, Rupert Murdoch itu mengundang perhatian banyak pihak. Selain awak media, para pengunjung sidang di gedung Royal Courts of Justice pun menunggu kehadiran pebisnis 39 tahun tersebut.
Mengendarai mobil jenis SUV (sport utility vehicle) warna hitam, Murdoch yang kemarin mengenakan setelan gelap dan dasi biru bergaris menjadi saksi yang hadir paling akhir. Seperti para saksi lain, Murdoch harus mengucapkan sumpah di depan hakim sebelum membeber kesaksiannya.
Sebagai bos perusahaan yang menerbitkan NOTW, pria berkacamata itu dituduh memahami skandal yang menyita perhatian dunia tersebut. Tetapi, dia membantah keras semua tuduhan itu.
LONDON - Penyelidikan terkait skandal penyadapan oleh tabloid News of the World (NOTW) media di bawah naungan News International (NI) Group Limited
BERITA TERKAIT
- Cegah Dampak Konflik Timur Tengah pada Indonesia, Pemerintah Harus Siapkan Langkah Cepat
- Indonesia: Tindakan Amerika Serikat Telah Mengkhianati Perdamaian
- Israel Dikabarkan Menyerang, Warga Iran Pilih Lanjutkan Tidur
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas