Kasus Sukmawati, Alumni 212 Gelar Aksi Bela Islam 64

Kasus Sukmawati, Alumni 212 Gelar Aksi Bela Islam 64
Massa aksi Bela Islam. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Persaudaraan Alumni 212 hari ini (6/4) akan menggelar Aksi Bela Islam 64 sebagai bentuk keprihatinan terhadap puisi Sukmawati Soekarnoputri.

Koordinator Lapangan (Korlap) Muhammad Rifqi menuturkan, Aksi Bela Islam 64 tersebut persis seperti aksi 411 saat kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Ini pesertanya dari seluruh Indonesia. Ada dari Bengkulu hingga Banjarmasin,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Aksi itu rencananya digelar dengan rute Masjid Istiqlal hingga Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat. Dia memperkirakan jumlah massa yang bergabung pada aksi itu mencapai 10 ribu orang. Aksi akan digelar pukul 13.00 hingga selesai.

“Ini massanya bukan hanya dari elemen LSM atau organisasi, tapi ada juga di luar LSM atau organisasi. Mereka ada yang independen tergerak sendiri,” paparnya.

Menurut Rifqi, aksi tersebut bertujuan untuk mengungkapkan rasa keprihatinan terhadap polemik puisi yang dibacakan oleh Sukmawati.

Dia menyebutkan, Sukmawati memberikan satu pendidikan yang kurang baik kepada bangsa Indonesia. “Walaupun sudah meminta maaf. Hukum tetap berjalan juga, kalau berbuat sesuatu ya tetap harus bertanggungjawab,” terangnya.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Argo Yuwono mengaku telah mendapatkan surat pemberitahuan aksi tersebut. Surat diterima pada Rabu (4/4). “Perkiraan massanya ribuan,” ujarnya.

Persaudaraan Alumni 212 akan menggelar demo yang diberi nama Aksi Bela Islam 64 hari ini (6/4), sebagai bentuk protes puisi Sukmawati Soekarnoputri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News