Katedral Jolo Dibom, Ini Reaksi Paus Fransiskus
jpnn.com, VATIKAN - Serangan bom di Katedral Jolo, Filipina, membuat umat Katolik dunia berduka. Paus Fransiskus pun menyampaikan bela sungkawanya kepada keluarga korban dan rakyat Filipina.
Lewat akun Twitternya, Paus Fransiskus mengajak seluruh umatnya untuk mendoakan korban serangan yang diduga dilakukan kelompok Abu Sayyaf.
“Semoga Tuhan, memberi tobat hati orang-orang yang melakukan kekerasan dan menganugerahkan penduduk yang damai di wilayah itu,” tutur Paus, Minggu (27/1).
Serangan bom di Jolo terjadi dua kali. Total sebanyak 20 orang tewas dalam serangan tersebut. Sementara 80 orang lainnya mengalami luka-luka.
Teror bom terjadi setelah referendum Bangsamoro tahap pertama digelar di wilayah tersebut. Referendum bertujuan untuk menentukan terbentuknya wilayah otonomi khusus yang terdiri dari daerah-daerah berpenduduk mayoritas muslim. (ian/rmol)
Paus Fransiskus langsung bereaksi atas serangan bom di Katedral Jolo, Filipina, Minggu (27/1)
Redaktur & Reporter : Adil
- Masjid Ini Bukan Milik Orang Islam, Gereja Ini Bukan Milik Orang Katolik, tetapi…
- Paus Fransiskus Dijadwalkan Kunjungi Indonesia pada September
- Organisasi Pemuda Katolik Turut Ambil Bagian dalam Upaya Pembangunan Bangsa
- Kecam Saran Paus, Ukraina Ungkit Sejarah Persekutuan Vatikan-Nazi
- Paus Fransiskus Sebut Israel dan Palestina Sama-Sama Bersalah
- Umat Katolik Sambut Gembira Uskup Agung Kupang yang Baru