KB Bisa Turunkan Risiko Kanker Serviks?

KB Bisa Turunkan Risiko Kanker Serviks?
Deteksi dini kanker serviks

jpnn.com - Kanker serviks merupakan keganasan yang ditemukan pada organ reproduksi wanita, yaitu mulut rahim. Jenis keganasan ini tergolong sering terjadi, dan umumnya disebabkan oleh adanya infeksi HPV (Human Papillomavirus).

Saat HPV menginfeksi, tubuh akan bereaksi dengan mengirim sel di sistem imun untuk membasmi virus tersebut. Jika gagal, infeksi akan berlanjut sehingga berisiko menimbulkan kanker serviks.

Kurang lebih satu dari sepuluh wanita yang terinfeksi HPV akan mengalami kanker serviks di kemudian hari.

Infeksi HPV itu sendiri menyebar melalui kontak langsung dengan kulit, mukosa, atau sekresi mukosa pada orang yang sebelumnya sudah terkena infeksi. Sering kali, proses penyebaran tersebut terjadi akibat perilaku seks tidak sehat.

Mencegah kanker serviks dengan KB

Hal yang paling sering melatari terjadinya kanker serviks adalah infeksi HPV. Oleh karena itu, KB ? sebagai salah satu metode kontrasepsi ? disinyalir mampu mencegah penularan virus tersebut, sehingga risiko kanker serviks bisa diturunkan.

Untuk diketahui, KB merupakan suatu metode kontrasepsi yang terbagi menjadi beberapa jenis. Mulai dari kondom, pil KB, IUD (Intrauterine Device), dan lainnya.

Terkait penggunaan KB untuk mencegah kanker serviks, salah satu yang dipertimbagkan dalam hal tersebut adalah kondom. Disebutkan bahwa kondom lateks, selain mencegah kehamilan, juga menjadi penghalang bagi seseorang untuk terkena infeksi HPV. Namun, untuk mendapat manfaat tersebut, kondom harus digunakan dengan baik dan benar.

Saat HPV menginfeksi, tubuh akan bereaksi dengan mengirim sel di sistem imun untuk membasmi virus tersebut. Jika gagal, infeksi akan berlanjut sehingga berisiko menimbulkan kanker serviks.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News