KCIC Kejar Target Pengerjaan Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung
jpnn.com, BANDUNG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno memastikan pembangunan proyek kereta cepat Jakarta - Bandung Tunnel Walini telah berjalan baik dan akan mencapai 60 persen di akhir 2019.
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan selesai dibangun akhir 2020 dan menjadi kereta cepat pertama di Asia Tenggara.
Direktur Utama KCIC, Chandra Dwiputra menyampaikan, apresiasi kepada para kontraktor atas keberhasilannya bisa menembus Tunnel Walini.
Dikatakan Chandra, pengerjaan tunnel selama ini menjadi menjadi salah satu prioritas dalam proyek KCJB dengan mempertimbangkan tingkat kesulitan dan durasi kerja yang lama.
Dengan demikian, Chandra meyakini bahwa titik-titik pembangunan lainnya yang kini sedang dikerjakan akan segera rampung.
BACA JUGA: Jalan Rusak Sejak 2014 Tak Juga Diperbaiki
"Berkat dukungan dari seluruh pihak, kini, Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung telah mencapai progress 17,38 persen. Pembangunannya sedang digelar secara masif dan merata di berbagai titik guna mencapai target progress pada akhir tahun sebesar 59,78 persen," ujar Chandra.
Setelah pengerjaan yang dilaksanakan selama 15 bulan, tunnel dengan panjang 608 meter ini menjadi tunnel pertama dari 13 tunnel KCJB lainnya yang berhasil ditembus.
Setelah pengerjaan yang dilaksanakan selama 15 bulan, tunnel dengan panjang 608 meter ini menjadi tunnel pertama dari 13 tunnel KCJB lainnya yang berhasil ditembus.
- Puncak Arus Balik Lebaran, Penumpang Whoosh Tembus 21.500 Orang
- H+3 Lebaran Penumpang Kereta Whoosh Masih Ramai, Capai Sebegini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Uji Coba Kereta Cepat Terbaru, Incar Kecepatan 4.000km per jam
- Kalah Takut
- Libur Panjang, KCIC Tambah 8 Perjalanan Whoosh
- Kejagung Tetapkan 6 Tersangka Korupsi Jalur KA Besitang-Langsa, Sahroni: Jangan Ada yang Lolos