Kejar Monyet di Pohon, Bocah SMP Jadi Begini

Kejar Monyet di Pohon, Bocah SMP Jadi Begini
M Susino yang sedang menjalani perawatan di RS Sanglah Denpasar, Bali. Foto: Juliadi/Radar Bali

jpnn.com, DENPASAR - Seorang bocah SMP asal Belo, Raba, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Muhammad Susino (13) terpaksa menjalani perawatan di RS Sanglah Denpasar. Bocah yang masih duduk di kelas 2 sekolah menengah pertama (SMP) itu terpaksa dirujuk ke RS Sanglah Denpasar akibat lehernya tertusuk ranting saat terjatuh dari pohon setinggi 3 meter.

Susino jatuh saat mengejar seekor monyet di atas pohon di belakang kebun rumahnya. Ibu kandung korban, Aminah mengatakan, peristiwa yang dialami anaknya tersebut terjadi pada (20/9) lalu sekitar pukul 16.00.

Awalnya seekor monyet masuk ke dalam kebun milik Aminah yang berada di belakang rumah. Biasanya monyet mencari makan.

Namun, karena monyet itu merusak tanaman kacang tanah, pisang dan pepaya, maka Susino bersama dua orang temannya berusaha untuk menangkapnya. Namun, monyet itu langsung memanjat pohon.

Susino pun ikut naik ke atas pohon. Mungkin karena monyetnya dalam posisi terdesak malah berbalik arah mengejar Susino dan temannya.

Susino yang saat itu berada di atas pohon setingi 3 meter berupaya menghindari kejaran monyet. Namun, dia terpeleset hingga terjatuh ke bawah.

Nahas, Susino saat terjatuh dan lehernya tertusuk ranting pohon yang berada di tanah. “Saya mengetahui kejadian yang menimpa Susino dari kedua temannya,” ungkap Aminah saat ditemui di IGD RS Sanglah.

Aminah menuturkan, Susino sebelumnya dirawat di RSUD Bima. Selanjutnya, Susino dirujuk ke RS Mataram, Lombok.

Bocah kelas 2 SMP bernama M Susino yang berupaya mengejar monyet di atas pohon justru terjatuh. Nahas, lehernya tertusuk ranting.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News