KEK Pilihan Utama Masa Depan Batam

KEK Pilihan Utama Masa Depan Batam
Pelayanan terpadu satu pintu BP Batam. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Ketua Tim Teknis Dewan Kawasan (DK), Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan untuk menjawab keluhan pengelola kawasan industri dan investor yang ada di dalamnya, maka pilihannya Batam harus menjadi KEK.

"Itu pilihan utama untuk masa depan Batam," kata Lukita saat melakukan pertemuan dengan jajaran pimpinan Badan Pengusahaan (BP) Batam di Gedung BP Batam, Jumat (19/5).

Batam sebagai wilayah yang memang didesain untuk industri dan KEK diyakini dapat memberikan nilai tambah untuk pengembangan industri.

"Dari pertemuan hari ini kami sudah melihat arah yang jelas untuk membuat Batam lebih maju ke depan. Termasuk mengembangkan industri dan menentukan industri apa yang dapat didorong ke depan," ujar Lukita seperti dikutip dari Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Namun untuk memuluskan langkah menuju KEK, maka persoalan menyangkut lahan, pelabuhan, dan pendidikan harus segera diselesaikan.

"Kalau lahan sudah selesai soal UWTO. Tinggal pelabuhan dan pendidikan. Sehingga masalahnya harus diselesaikan secara komprehensif, tidak parsial," ungkapnya.

Sedangkan pemilihan bentuk KEK tergantung industri apa yang akan dikembangkan nanti. Industri yang sudah ada sekalipun akan terus didorong untuk bisa terus eksis di dalam zona KEK yang akan ditetapkan pemerintah.

"Yang kami bicarakan adalah bagaimana fasilitasnya dan bentuk enclave-nya," imbuh Lukita yang juga Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ini.

Ketua Tim Teknis Dewan Kawasan (DK), Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan untuk menjawab keluhan pengelola kawasan industri dan investor yang ada di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News