Kekalahan SFC dari BFC Dituding Lantaran Efek Salah Belanja Pemain

Kekalahan SFC dari BFC Dituding Lantaran Efek Salah Belanja Pemain
Suporter Sriwijaya FC. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, BEKASI - Sriwijaya FC harus menelan kekalahan di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, markas Bhayangkara FC dengan skor 1-2, Minggu kemarin.

Kekalahan tim berjuluk Laskar Wong Kito ini dituding karena efek salah belanja pemain di transfer window Liga 1.

Akibat tidak belanja sesuai pemain yang dibutuhkan, lini belakang pun masih tetap keropos saat melawan Bhayangkara FC minggu sore kemarin (20/8).

Imbasnya, tim berjuluk Laskar Wong Kito dipaksa menelan kekalahan kedua atas Bhayangkara FC di Liga 1 setelah Yu Hyun Koo dkk takluk 1-2 pada matchday pekan ke-20 Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi.

Sebelumnya, Sriwijaya FC dipermalukan Bhayangkara FC dengan skor yang sama di Gelora Sriwijaya Jakabaring pada putaran pertama 3 Mei silam. Pelatih sementara Sriwijaya FC Hartono Ruslan pun pasrah dengan kondisi ini.

Apalagi, di awal pertandingan tim asuhannya sudah berusaha keras memenangkan pertandingan dengan menekan pertahanan lawan.

"Kami cukup menguasai pertandingan. Kami juga banyak punya kesempatan. Tapi karena kesalahan kecil akhirnya kami kebobolan," ungkap Hartono.

Hartono yang butuh bek asing dan bek lokal pengalaman di awal transfer window tidak dipenuhi manajemen. Manajemen hanya mampu belanja bek lokal pengalaman macam Dominggus Fakdawer.

Sriwijaya FC harus menelan kekalahan di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, markas Bhayangkara FC dengan skor 1-2, Minggu kemarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News