Keluarga Diharapkan Bawa Foto Korban yang Tampak Giginya

Keluarga Diharapkan Bawa Foto Korban yang Tampak Giginya
Kabiddokpol Pusdokkes RS Polri Kombes Pol Pramujoko menunjukkan foto salah satu korban kebakaran pabrik kembang api di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/10). FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Hingga kemarin, Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur baru bisa mengidentifikasi 1 orang korban kebakaran pabrik petasan di Kosambi, Tangerang.

Hal ini karena tubuh korban rata-rata hangus dan tidak dapat dikenali lagi.

Korban yang berhasil diidentifikasi bernama Surnah, lahir di Tangerang 8 Mei 2003. Warga Kampung Selembaran, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambim Tangerang Banten.

Gadis 14 tahun ini berhasil dikenali dari pencocokan gigi, keterangan medis, usia dan jenis kelamin, serta tinggi badan.

"Meskipun korban sudah tidak ada tangan dan kaki, tapi kami berhasil identifikasi tinggi badan, lalu dicocokkan dengan data dari keluarga," kata Kombes Pol Pramujoko, ketua tim DVI.

Pramujoko mengatakan, bahwa rata-rata jenazah korban rusak parah. Identifikasi primer dari sidik jari dan pengenalan wajah gagal dilakukan karena rusak. Beberapa bahkan sudah hangus terpanggang.

Yang masih dapat diharapkan adalah identifikasi Gigi dan DNA. Kondisinya gigi rata-rata masih utuh meskipun rusak. 80 persen dalam kondisi bisa diperiksa.

Pramujoko meminta agar keluarga korban yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar membawa foto-foto korban. "Terutama foto yang menunjukkan gigi," katanya.

Rata-rata jenazah korban ledakan pabrik petasan sudah rusak parah. Identifikasi primer dari sidik jari dan pengenalan wajah gagal dilakukan karena rusak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News