Kematian Penerima Nobel Perdamaian Itu Dirahasiakan Pemerintah

Kematian Penerima Nobel Perdamaian Itu Dirahasiakan Pemerintah
Penerima nobel perdamaian dunia Liu Xiaobo. Foto: AFP

jpnn.com, BEIJING - Tokoh demokrasi Tiongkok Liu Xiaobo mengembuskan napas terakhir di First Hospital of China Medical University di Kota Shenyang, Provinsi Liaoning.

Beijing yang sejak awal menolak desakan masyarakat internasional untuk menerbangkan penerima nobel perdamaian tersebut ke luar negeri pun panen kritik kemarin.

''Sebelum meninggal dunia, dia sempat mengucapkan selamat tinggal kepada istrinya. Pada saat-saat terakhir dia berpesan supaya istrinya menjaga diri,'' kata salah satu dokter yang merawat Liu.

Sejak diizinkan keluar dari penjara untuk menjalani perawatan medis, Liu dirawat di First Hospital of China Medical University.

Istri Liu, Liu Xia, pun terus mendampingi sang suami.

Sebagaimana suaminya, Liu Xia pun bukan orang bebas. Perempuan 56 tahun itu berstatus tahanan kota.

Kemarin, begitu suaminya meninggal dunia, Liu Xia kembali menghilang.

Jared Genser, pengacara asal Amerika Serikat (AS) yang menjadi penasihat hukum Liu Xia, menyatakan tidak bisa menghubungi kliennya tersebut.

Tokoh demokrasi Tiongkok Liu Xiaobo mengembuskan napas terakhir di First Hospital of China Medical University di Kota Shenyang, Provinsi Liaoning.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News