Kemendag Dinilai tak Tegas Kontrol Gula Rafinasi
jpnn.com - JPNN.com – Merembesnya gula rafinasi ke pasar konsumsi merupakan persoalan yang terus terjadi tiap tahun.
Karena itu, pemerintah diminta memperketat peredaran gula rafinasi.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Soemitro Samadikoen menyatakan, di pasar, ada peningkatan perembesan gula yang seharusnya ditujukan untuk industri itu.
Perembesan tersebut tidak hanya merugikan petani, tapi juga berdampak pada perekonomian nasional.
Karena itu, lanjut Soemitro, pihaknya mendesak Kemendag menindak tegas perusahaan gula rafinasi yang terbukti melakukan penyimpangan.
’’Ke depan, jangan sampai ada kasus serupa,’’ jelas Soemitro.
Dia mengungkapkan, diperlukan mekanisme kontrol baru terhadap industri gula rafinasi.
Hal itu bertujuan agar kasus perembesan atau penyimpangan gula rafinasi tidak terjadi terus-menerus.
JPNN.com – Merembesnya gula rafinasi ke pasar konsumsi merupakan persoalan yang terus terjadi tiap tahun.
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan
- Keripik Tempe Rohani jadi Oleh-Oleh Khas yang Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
- Bea Cukai Purwokerto Dorong Pengembangan Industri Hasil Tembakau di Purbalingga
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat kepada Produsen Barang Plastik Lembaran
- Rokok Ilegal Dinilai jadi Pemicu Penurunan Cukai Tembakau
- Buttonscarves Beauty Sukses Hadirkan Produk Kecantikan untuk Penampilan Menawan di Shopee Big Ramadan Sale