Kemendes PDTT Buka Aksebilitas Masyarakat dengan Bangun Jalan

Kemendes PDTT Buka Aksebilitas Masyarakat dengan Bangun Jalan
Kementerian PDTT sedang berupaya membuka aksebilitas masyarakat dengan membangun jalan non-status di Desa Sumae, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan. Foto: Humas Kemendes PDTT

jpnn.com, HALMAHERA SELATAN - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tengah berupaya membuka aksebilitas masyarakat dengan membangun jalan non-status di Desa Sumae, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan.

Kasubdit Sarana dan Prasarana Transportasi dari Direktorat Peningkatan Sarana dan Prasarana, Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Kemendes PDTT, Muhammad Yasin dalam keterangan persnya, Selasa (30/4) mengatakan jalan tersebut telah direncanakan pembangunannya pada tahun ini. Pihaknya saat ini telah melakukan sosialisasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat dan kunjungan ke lokasi.

Menurutnya, perjalanan dari Kota Labuha menuju lokasi kegiatan ditempuh kurang lebih 2 jam dengan jarak 17 km karena beberapa ruas jalan kondisinya masih rusak parah. Apalagi, pada saat menuju pemukiman warga harus berjalan kaki menyusuri rawa-rawa dengan menggunakan sepatu boat seadanya karena tidak bisa dilalui sepeda motor dan moda transportasi lainnya.

Selain itu juga, warga menggunakan jalur laut dengan perahu kecil menuju ibu kota kabupaten untuk membawa hasil-hasil perikanan, perkebunan dan pertanian. Padahal, untuk jalur akan menimbulkan persoalan pada saat gelombang besar. Pasalnya, perahu-perahu warga dengan alat dan mesin seadanya tidak bisa diandalkan sebagai moda transportasi untuk mengantarkan ke tempat tujuan.

Kondisi seperti itulah, kata Yasin, telah menjadi puncak keterisolasian di Desa Sumae karena tidak bisa keluar desa dan orang luar juga kesulitan masuk ke pemukiman warga Desa Sumae.

"Dengan adanya pembangunan jalan, aksesibilitas masyarakat di Desa Sumae akan lebih baik dan ada pilihan akses transportasi apakah menggunakan jalur darat atau jalur sesuai dengan kebutuhan," katanya.

Dalam kunjungan ke lokasi, Yasin menyosialisasikan kepada warga bahwa rencana pembangunan jalan yang akan dilakukan untuk membuka aksesibilitas masyarakat sehingga sosial dan ekonomi masyarakat bisa lebih baik.

"Selain untuk mensosialisasikan rencana pembangunan jalan juga ingin memastikan bahwa tidak akan terjadi masalah dalam pelaksanaannya nanti," katanya.

Kemendes PDTT tengah berupaya membuka aksebilitas masyarakat dengan membangun jalan non-status di Desa Sumae, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News