Kemenkumham Gunakan Film untuk Tingkatkan Kesadaran Hukum

Kemenkumham Gunakan Film untuk Tingkatkan Kesadaran Hukum
Kepala Pusat Penyuluhan Hukum (Pusluhbankum) Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Audy Murfi dalam proses pengambilan gambar untuk pembuatan film pendek dan dokumenter di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Foto: Kemenkumham

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Hukum dan HAk Asasi Manusia (Kemenkumham) terus menggunakan berbagai jurus untuk membuat masyarakat semakin memahami hukum. Melalui Pusat Penyuluhan dan Bantuan Hukum (Pusluhbankum) Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), kementerian yang dipimpin Yasonna H Laoly itu berupaya meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat.

Untuk itu, Pusluhbankum menggelar berbagai kegiatan. Antara lain Temu Sadar Hukum, Lomba Kadarkum, hingga Pembentukan dan Pembinaan Desa Sadar Hukum. 

Yang terkini, Pusluhbankum mengampanyekan gerakan sadar hukum melalui film pendek dan dokumenter. Proses pengambilan gambar untuk film pendek dan dokumenter itu dilakukan di Cisarua, Bogor, Jawa Barat pasa 15 Mei-20 Mei 2017.

Kepala Pusluhbankum BPHN Kemenkumham Audy Murfi menjelaskan, pihaknya mengangkat tema budaya hukum dalam ruang lingkup toleransi bermasyarakat, bernegara, dan beragama di Indonesia untuk film pendeknya.  Sedangkan tema untuk film dokumenter yang diangkat adalah mengenai bantuan hukum.

Tema-tema tersebut diambil karena saat ini isu tentang toleransi dan bantuan hukum memang sedang hangat-hangatnya. “Masyarakat juga perlu disuguhkan tayangan yang dapat menggugah kesadaran mereka akan arti pentingnya hidup bertoleransi di negeri ini,” ujarnya di Jakarta, Rabu (24/5).

Kemenkumham Gunakan Film untuk Tingkatkan Kesadaran Hukum

Audy menambahkan, film merupakan sarana media komunikasi, informasi, dan pendidikan yang menghubungkan gambaran masa lampau dengan saat ini.  Karenanya dia mengharapkan film yang dibuat bakal mampu mencerdaskan bangsa dan  memberikan nilai-nilai keberagaman yang terkandung didalamnya.

Dia meyakini penyuluhan hukum secara tidak langsung melalui media film cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat. “Film juga mendiskripsikan watak, harkat, dan martabat budaya bangsa. Sekaligus sebagai memberikan manfaat dan fungsi yang luas bagi bidang ekonomi, sosial dan budaya,” ujarnya.

Kementerian Hukum dan HAk Asasi Manusia (Kemenkumham) terus menggunakan berbagai jurus untuk membuat masyarakat semakin memahami hukum. Melalui Pusat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News