Kemenperin dan PT AHM Perkuat Pendidikan Vokasi

Kemenperin dan PT AHM Perkuat Pendidikan Vokasi
Siswa SMK siap melakukan praktik kerja di perusahaan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Kementerian Perindustrian bersama PT Astra Honda Motor (AHM) tahun ini memperkuat pendidikan vokasi untuk mengembangkan link and match antara dunia pendidikan dan industri.

GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, sejak 2016 pihaknya menjalin kerja sama pengembangan program pendidikan vokasi industri di sejumlah kawasan. Misalnya, Jatim, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Sulawesi.

”Tahun ini kami gencarkan lagi dengan harapan mampu mengakselerasi peningkatan kualitas SDM dan lulusan SMK di Indonesia,” ujarnya di sela kesepakatan kerja sama antara AHM dengan 30 SMK Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) di Jatim.

Di Jatim, SMK binaan AHM dibimbing dan disupervisi langsung oleh PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), main dealer motor Honda untuk wilayah Jawa Timur dan NTT. Tercatat, 93 SMK di Jatim sudah mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda.

”MPM secara aktif memulai program TBSM Astra Honda ini sejak 2007 dan telah melahirkan alumni SMK yang terampil,” timpal Technical Service Division Head MPM Satyo Prahnowo.

Menurut dia, pengembangan vokasi MPM dilakukan berdasar perkembangan teknologi sepeda motor terkini. Bagi para siswa, pihaknya memberikan kesempatan untuk melakukan magang atau praktik kerja industri di jaringan AHASS (Astra Honda Authorized Service Station).

”Pelatihan berkala diperuntukkan bagi guru dan siswa. Kemudian, uji kompetensinya dilakukan di MPM Learning Centre dengan didampingi instruktur yang telah tersertifikasi,” tuturnya.

Tahun lalu 300 lulusan SMK TBSM Astra Honda Motor wilayah Jatim telah bekerja di bengkel resmi AHASS.

Kemenperin kerja sama dengan PT AHM dalam pengembangan program pendidikan vokasi industri di sejumlah kawasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News