Kempo Spektakuler, 71 Atlet NTT Raih Tiket PON 2016

Kempo Spektakuler, 71 Atlet NTT Raih Tiket PON 2016
Ketua Harian KONI NTT, Andre Koreh. FOTO: Timor Express/JPNN.com

jpnn.com - KUPANG – Sembilan Cabang Olahraga Prioritas dan beberapa cabang olahraga lainnya dibawa binaan KONI NTT telah merampungkan babak kualifikasi PON XIX. Untuk sementara tercatat 71 atlet NTT yang telah mengantongi tiket lolos ke PON XIX 2016 di Bandung, Jawa Barat.

Para atlet itu berasal dari 10 Cabang Olahraga antara lain Kempo 24 atlet, Tinju (9 atlet), Criket (14 atlet), PABSI (1 atlet), Karate (4 atlet), Taekwondo (5 atlet), Atletik (4 atlet), Pencak Silat (2 atlet), Tarung Derajat (3 atlet) dan Sepak Takraw (5 atlet). Jumlah ini masih mungkin bertambah, khususnya di cabang atletik, yang masih menunggu keputusan akhir dari PB PASI.

Hasil yang diraih ini ternyata di luar dugaan KONI NTT, apalagi muncul beberapa cabang olahraga di luar cabang olahraga prioritas KONI NTT, yang berhasil meloloskan atletnya ke PON.

“Saya harus mengatakan hasil ini di luar dugaan, karena ternyata ada beberapa cabang yang meraih hasil di luar perkiraan kita, seperti Criket dan PABBSI,” ungkap Ketua Harian KONI NTT, Andre Koreh kepada Timor Express (Grup JPNN.com).

Atas capaian yang diraih para atlet tersebut, KONI NTT menyambut baik karena ada peningkatan dibanding PON 2012 lalu, baik dari segi jumlah atlet maupun prestasi.

“Ini menunjukkan bahwa olahraga di NTT bisa menyambut baik multi even seperti PON dan kita tentunya juga minta dukungan masyarakat,” katanya.

Dari hasil Pra PON, menurut Andre, beberapa cabang olahraga mencatat rekor yang spektakuler.

“Kempo spektakuler karena bisa jadi juara umum dengan meraih 7 medali emas, 1 perak dan 4 medali perunggu, Criket mengejutkan dengan meloloskan atletnya sampai 14 orang,” katanya.(rum/fri/jpnn)

KUPANG – Sembilan Cabang Olahraga Prioritas dan beberapa cabang olahraga lainnya dibawa binaan KONI NTT telah merampungkan babak kualifikasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News